Ilmuwan Ungkap Racun Paling Mematikan Berasal Makeup Wanita Bangsawan

Jum'at, 14 April 2023 - 14:16 WIB
loading...
Ilmuwan Ungkap Racun...
Bedak putih bernama Venetian Ceruse dikenal sebagai alat makeup paling beracun. FOTO/ BBC
A A A
MILAN - Bedak putih bernama Venetian Ceruse dikenal sebagai alat makeup paling beracun dalam sejarah peradaban dunia yang berakar di sebagian besar Istana Kerajaan Eropa pada masa Renaisans.



Pigmen berbasis timah putih pertama kali membuat sejarah pada abad ke-16 sebagai kosmetik atau alas bedak pada wajah bagi banyak wanita bangsawan dan kelas atas di Eropa.

Seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (14/4/2023), sebelum munculnya kosmetik alternatif yang lebih sehat, alat rias adalah produk yang paling dipercaya, dibicarakan, dan selalu laris untuk kulit cerah seputih bayi.

Juga dikenal sebagai semangat Saturnus, Venetian Ceruse terus digunakan secara luas sebelum dilarang pada tahun 1800-an setelah diketahui memiliki efek samping yang sangat buruk.

Jumlah logam yang minimal digunakan dalam formula riasan untuk mengurangi risiko bagi pemakainya, tetapi tingkat racun dari penggunaan yang terus-menerus menyebabkan banyak kasus keracunan kronis.

Studi sejarah menunjukkan bahwa pengguna mengalami kerontokan rambut dan alis, kerusakan gigi, bekas luka pada kulit selain masalah kesehatan jangka panjang seperti penurunan kognitif dini, kemandulan, koma, dan kejang.

Kebanyakan wanita terjebak dalam keinginan untuk memiliki kulit yang lebih bening dan sempurna yang memaksa mereka untuk menggunakan lapisan yang lebih tebal dan lebih berat meski mengetahui bahaya yang akan datang.

"Hari demi hari, bahan beracun dalam formula merusak kesehatan pecinta mode di seluruh Eropa tanpa mereka sadari.

"Namun, banyak wanita dan tokoh sejarah serta beberapa ratu termasuk Ratu Elizabeth I telah dilaporkan menggunakan riasan berbahaya tersebut," jelas Guinness World Records dalam sebuah pernyataan,''
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1526 seconds (0.1#10.140)