Penemuan Patung Buddha Berusia 1.900 Tahun di Mesir, Timbulkan Sejumlah Spekulasi

Rabu, 03 Mei 2023 - 07:09 WIB
loading...
Penemuan Patung Buddha Berusia 1.900 Tahun di Mesir, Timbulkan Sejumlah Spekulasi
Sebuah patung Buddha berusia 1.900 tahun ditemukan di kota pelabuhan Mesir kuno Berenike, di pantai Laut Merah. Penemuan ini menimbulkan sejumlah spekulasi. Foto/smithsonianmag/Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities
A A A
KAIRO - Sebuah patung Buddha berusia 1.900 tahun ditemukan di kota pelabuhan Mesir kuno Berenike, di pantai Laut Merah. Penemuan ini menimbulkan sejumlah spekulasi, salah satunya menunjukkan pada abad ke-1 di Mesir kuno umat Buddha sudah tinggal di sana pada zaman Romawi.

Patung Buddha tersebut menggambarkan sosok Siddhartha Gautama yang hidup di Asia Selatan sekitar 2.550 tahun yang lalu. Patung setinggi 28 inci (71 sentimeter) itu menunjukkan Buddha berdiri dan memegang sebagian jubahnya di tangan kirinya.

Sebuah lingkaran cahaya ditampilkan di belakangnya, dengan sinar matahari memancar ke bawah. “Patung yang baru ditemukan ini berasal antara tahun 90 dan 140 M,” kata Steven Sidebotham, profesor sejarah University of Delaware, kepada Live Science, Rabu (3/5/2023).



Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam keterangan resmi menyebutkan, patung Buddha itu berasal dari masa ketika Kekaisaran Romawi menguasai Mesir. “Ada kemungkinan patung Buddha itu dibuat secara lokal oleh orang-orang dari Asia Selatan yang tinggal di Berenike,” kata Sidebotham.

Pada masa itu ada perdagangan yang cukup besar antara Mesir dan India. Kapal dari India membawa gading, lada dan tekstil, untuk dijual ke Mesir.

Ditemukan juga sebuah prasasti Sanskerta terpisah ditemukan di Berenike. Kondisi prasasti Sansekerta itu rusak. Tampaknya prasasti itu merupakan dedikasi dari beberapa bentuk dan berasal dari zaman kaisar Romawi Marcus Julius Philippus (lebih dikenal sebagai "Philip the Arab"), yang memerintah dari tahun 244 hingga 249 M.

“Prasasti Sansekerta baru dan penemuan terkait sekarang menunjukkan dengan jelas bahwa ada komunitas pedagang India yang menetap, bukan hanya pedagang yang singgah,” kata Richard Salomon, profesor emeritus bahasa Sansekerta di University of Washington di Seattle.



Philip Almond, profesor emeritus di Institute for Advanced Studies in the Humanities di The University of Queensland di Australia, menyebutnya ini sebagai penemuan yang sangat menarik. Catatan sejarah kuno menunjukkan bahwa ada orang India yang tinggal di Aleksandria dan penemuan ini menunjukkan beberapa orang India yang tinggal di Mesir adalah penganut Buddha.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)