Riset EPFL Prediksi Umur Manusia Bisa Sampai 130 di Masa Depan
loading...
A
A
A
LONDON - Para ilmuwan memperhitungkan manusia mungkin dapat hidup sampai usia 130 tahun di masa depan.
Sebuah riset kepada pria dan wanita yang hidup sampai usia 90-an menemukan bahwa peluang kita untuk meninggal berhenti meningkat begitu kita mencapai usia 108 tahun.
Seperti dilansir dari Unilad, Selasa (9/5/2023), penelitian itu telah diterbitkan jurnal Royal Society Open Science dan
secara teori manusia bisa hidup 130 tahun dan bahkan lebih.
”Meningkatnya jumlah supercentenarian memungkinkan usia maksimum akan bisa menyentuh 130 tahun di masa depan” tutur Anthony Davison, seorang profesor statistik di Swiss Federal Institute of Technology in Lausanne (EPFL).
Hal ini didasari dari riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.
Batas umur manusia telah lama diperdebatkan. Studi terbaru ini kira-kira menyebutkan bahwa kita bisa hidup hingga 150 tahun dan/atau tidak ada usia teoretis maksimum untuk manusia.
Jika orang beranggapan risiko kematian umumnya meningkat setiap umur bertambah, analisis para peneliti menunjukkan bahwa risiko pada akhirnya tetap yakni dengan kemungkinan 50:50.
"Di atas usia 110 orang dapat berpikir untuk hidup satu tahun lagi hampir seperti melempar koin," kata.
Berdasarkan data riset yang tersedia sejauh ini, tampaknya manusia dapat hidup hingga setidaknya 130 tahun, tetapi mengekstrapolasi dari temuan hal ini 'akan menyiratkan bahwa tidak ada batasan untuk umur manusia'.
Sebuah riset kepada pria dan wanita yang hidup sampai usia 90-an menemukan bahwa peluang kita untuk meninggal berhenti meningkat begitu kita mencapai usia 108 tahun.
Seperti dilansir dari Unilad, Selasa (9/5/2023), penelitian itu telah diterbitkan jurnal Royal Society Open Science dan
secara teori manusia bisa hidup 130 tahun dan bahkan lebih.
”Meningkatnya jumlah supercentenarian memungkinkan usia maksimum akan bisa menyentuh 130 tahun di masa depan” tutur Anthony Davison, seorang profesor statistik di Swiss Federal Institute of Technology in Lausanne (EPFL).
Hal ini didasari dari riset terbaru yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science.
Batas umur manusia telah lama diperdebatkan. Studi terbaru ini kira-kira menyebutkan bahwa kita bisa hidup hingga 150 tahun dan/atau tidak ada usia teoretis maksimum untuk manusia.
Jika orang beranggapan risiko kematian umumnya meningkat setiap umur bertambah, analisis para peneliti menunjukkan bahwa risiko pada akhirnya tetap yakni dengan kemungkinan 50:50.
"Di atas usia 110 orang dapat berpikir untuk hidup satu tahun lagi hampir seperti melempar koin," kata.
Berdasarkan data riset yang tersedia sejauh ini, tampaknya manusia dapat hidup hingga setidaknya 130 tahun, tetapi mengekstrapolasi dari temuan hal ini 'akan menyiratkan bahwa tidak ada batasan untuk umur manusia'.