Ilmuwan Ini Ramal Penyebab Kiamat, Salah Satunya karena AI

Jum'at, 12 Mei 2023 - 17:42 WIB
loading...
Ilmuwan Ini Ramal Penyebab...
Stephen Hawking ilmuwan yang meramal penyebab Kiamat. FOTO/ THE GUARDIAN
A A A
JAKARTA - Ilmuwan Stephen Hawking , seorang fisikawan terkenal asal Inggris, tidak hanya dikenal karena prestasi luar biasanya di bidang sains, tetapi juga karena ramalannya tentang masa depan umat manusia dan Bumi.



Hawking memperingatkan bahwa Bumi bisa hancur dan hanya memiliki beberapa tahun lagi untuk bertahan. Apa saja ramalan kiamat versi Stephen Hawking?

1.Bumi Hanya Memiliki Usia 100 Tahun Lagi Menurut ramalan Hawking, Bumi akan mengalami perubahan iklim, serangan asteroid, epidemi, dan pertumbuhan populasi manusia yang terus meningkat. Kondisi Bumi saat ini memang sering mengalami pemanasan global atau global warming, dan pertumbuhan manusia yang pesat. Hawking memprediksi hal ini pada 2016 lalu.

2. Bumi Akan Bersinar Merah dan Akan Menjadi Sepanas Venus Hawking mengungkapkan bahwa umat manusia berada dalam titik kritis.

Pemanasan global yang buruk akan membuat Bumi menjadi sangat panas seperti Venus. Suhunya diperkirakan mencapai 250 derajat Celcius disertai dengan hujan asam sulfat.



Menurut Hawking, keserakahan umat manusia yang menyebabkan pemanasan global terjadi. Sehingga menurutnya lebih baik tinggalkan Bumi yang sudah mulai rusak ini.

3.Bumi Tidak Mampu Menampung Pertumbuhan Penduduk Pada 2600 Pertumbuhan eksponensial populasi global yang selalu meningkat setiap 40 tahun akan mencapai batasnya pada tahun 2600.

Penduduk yang padat ini juga akan memiliki banyak kebutuhan seperti tempat tinggal, makanan, dan lain sebagainya yang tidak akan cukup bila hanya terus memanfaatkan Bumi.

4. Donald Trump Menjadi Penyebabnya Menurut Hawking, keputusan mantan Presiden AS, Donald Trump, untuk tidak datang ke perjanjian perubahan iklim Paris yang bertujuan mengatasi pemanasan global pada saat itu, akan menjadi penyebab Bumi dilanda kehancuran.

5. AI akan Menggantikan Manusia Hawking percaya bahwa perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) akan mencapai titik di mana akan membentuk sebuah kehidupan yang baru dan mengungguli kecerdasan manusia.

Sehingga manusia saat itu akan tergantikan dari seleksi alam yang terjadi.

Meskipun ramalan kiamat Stephen Hawking belum tentu terjadi, tetapi kita harus tetap waspada dan berusaha untuk menjaga Bumi agar tetap lestari.

Kita harus memperbaiki lingkungan sekitar, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menggunakan sumber daya alam secara bijak agar kita bisa memperpanjang umur Bumi.

Kita juga harus berpikir jauh ke depan tentang teknologi dan perkembangan manusia agar dapat meminimalkan dampak buruk pada Bumi dan generasi mendatang.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)