5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia

Senin, 15 Mei 2023 - 12:37 WIB
loading...
5 Selat Paling Berbahaya...
Peta selat malaka. Ada beberapa selat berbahaya di dunia karena mempunyai gelombang dan arus yang kuat serta batu karang. Foto/Wikipedia Commons
A A A
JAKARTA - Ada beberapa selat berbahaya di dunia karena mempunyai gelombang dan arus yang kuat serta batu karang. Kondisi tersebut membuat para pelaut dan kapten kapal harus selalu waspada ketika melintasinya.

Setiap kapal yang hendak melintas harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti cuaca dan kondisi laut sebelum memutuskan untuk melintas. Berikut 5 selat yang dianggap sebagai paling berbahaya di dunia.

1. Selat Drake

5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia

Selat Drake terletak di antara ujung selatan Amerika Selatan dan ujung selatan Semenanjung Antartika. Selat ini dianggap sebagai salah satu perairan paling berbahaya di dunia karena angin kencang, gelombang besar, dan arus yang kuat.



2. Selat Gibraltar

5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia

Selat Gibraltar terletak di antara Spanyol dan Maroko, menghubungkan Samudra Atlantik dengan Laut Tengah. Selat ini dikenal karena arus yang kuat dan berbahaya yang dapat membuat navigasi menjadi sulit, terutama saat pasang surut.


3. Selat Malaka

5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia

Selat Malaka terletak di antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura, dan merupakan jalur pelayaran utama untuk perdagangan global. Selat ini dianggap berbahaya karena adanya risiko perompakan, kebakaran kapal, serta arus dan gelombang yang kuat.


4. Selat Bosporus

5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia

Selat Bosporus terletak di antara Asia dan Eropa, memisahkan Turki dari Rusia. Selat ini dikenal karena arus dan gelombang yang kuat, serta volume lalu lintas kapal yang padat.

5. Selat Torres

5 Selat Paling Berbahaya di Dunia, 2 di Antaranya Dekat Indonesia

Selat Torres terletak di antara Australia dan Papua Nugini, dan dianggap sebagai jalur pelayaran yang sangat berbahaya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2125 seconds (0.1#10.140)