Spesifikasi Rudal Abu Mahdi Iran yang Menggemparkan, Punya Jangkauan lebih dari 1.000 KM

JAKARTA - Rudal Abu Mahdi Iran menjadi persenjataan terbaru yang disematkan pada kapal perusak milik Angkatan Laut Iran. Bukan senjata biasa, rudal ini memiliki sejumlah kemampuan yang mengejutkan.

Pada perkembangannya, Iran juga dikenal sebagai negara yang memiliki kekuatan militer mumpuni. Dalam hal ini, Teheran memiliki banyak persenjataan militer dengan kemampuan yang tidak bisa diremehkan.

Melihat sekian banyak contoh, salah satu di antaranya yang cukup menarik adalah sebuah rudal jelajah bernama ‘Abu Mahdi’. Dibuat oleh Kementerian Pertahanan Iran, rudal ini memiliki nama lengkap ‘Shahid Abu Mahdi al-Muhandis’.

Spesifikasi Rudal Abu Mahdi Iran

Mengutip laman Army Recognition, Selasa (16/5/2023), rudal Iran ini diluncurkan bersamaan dengan rudal Haj-Qasem Soleimani pada Agustus 2020 lalu. Pada performanya, rudal tersebut diklaim memiliki jangkauan lebih dari 1.000 kilometer.

Melihat riwayatnya, penamaan rudal Abu Mahdi didasarkan atas seorang tokoh bernama Abu Mahdi al-Mohandis. Dia dulunya diketahui sebagai komandan senior Iraq’s Popular Mobilization Forces (PMF).

Pada sederet fitur yang dimilikinya, salah satu keunggulan mutlak rudal ini adalah daya jangkaunya. Pengembang mengklaim jangkauan rudal Abu Mahdi telah ditingkatkan tiga kali lipat dibandingkan pendahulunya seperti rudal Raad (350 km) dan rudal Qadir (300 km).



Pada dapur pacunya, rudal Abu Mahdi dibekali mesin turbojet yang termasuk dalam varian ‘Tolou’. Dalam riwayatnya, komponen tersebut memiliki sejarah panjang dalam pengoperasian rudal jelajah dari jenis Noor, Qader, dan Qodir.

Memiliki daya jangkau lebih dari seribu kilometer, rudal Abu Mahdi dirancang untuk bisa menghancurkan target apa pun. Reaksi cepat, manajemen pemilihan target, serta menghindari pertahanan musuh menjadi beberapa karakteristik dari rudal tersebut.

Terbaru, nantinya rudal Abu Mahdi Iran ini akan menjadi senjata baru yang disematkan pada kapal perusak milik Angkatan Laut Teheran. Sebelumnya, hal ini telah disampaikan langsung oleh Commander of Iran's Army Navy Force Laksamana Muda Shahram Irani.