Arkeolog Temukan Jalan Kuno Masa Neolitik di Dasar Laut Kroasia

Jum'at, 19 Mei 2023 - 07:00 WIB
loading...
Arkeolog Temukan Jalan Kuno Masa Neolitik di Dasar Laut Kroasia
Para arkeolog menemukan jalan kuno dari masa Neolitik akhir yang terendam di bawah laut di lepas pantai Kroasia. Foto/Mate Perica/Live Science
A A A
ZAGREB - Para arkeolog menemukan jalan kuno dari masa Neolitik akhir yang terendam di bawah laut di lepas pantai Kroasia. Reruntuhan jalan berusia 7.000 tahun itu terletak dekat pantai pulau Korcula di Kroasia .

Struktur jalan kuno masa Neolitik itu pernah menghubungkan pulau Korcula dengan daratan di sekitarnya. “Orang-orang berjalan di (jalan raya) ini hampir 7.000 tahun yang lalu,” kata Igor Borzic, arkeolog di Universitas Zadar dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (19/5/2023).

Para arkeolog mengumumkan penemuan struktur aneh dalam posting Facebook pada 6 Mei 2023. Mereka menggambarkan sisa-sisa jalan raya kuno itu terendam sekitar 5 meter di bawah Laut Adriatik.



Jalan itu terdiri dari pelat-pelat batu yang ditumpuk dengan hati-hati berukuran lebar kira-kira 13 kaki atau 4 meter. Paving batu telah terkubur oleh lumpur selama ribuan tahun.

Arkeolog berpikir jalan batu dibangun oleh Hvar, budaya maritim yang hilang yang tinggal di daerah tersebut selama periode Neolitik (6000 SM sampai sekitar 3000 SM).

“Kami menemukan tembikar berornamen Neolitik akhir, kapak batu, artefak tulang, pisau batu api, dan mata panah. (Temuan) tembikar membantu kami menghubungkan situs ini dengan budaya Hvar, Mate Parica, asisten profesor di Departemen Arkeologi di Universitas Zadar di Kroasia.

Para arkeolog berpikir bahwa jalan tersebut pernah menghubungkan pemukiman Hvar terdekat, yang disebut Soline, ke Korcula. Arkeolog menemukan Soline, yang juga terendam tetapi pernah berada di daratan buatan, pada tahun 2021 selama survei arkeologi sebelumnya.



Dengan kayu penanggalan radiokarbon yang ditemukan di situs tersebut, mereka menentukan bahwa pemukiman tersebut bertanggal sekitar 4900 SM. “Karena sisa-sisa pemukiman dikelilingi oleh beberapa pulau, maka terlindung dari gelombang laut yang besar,” menurut Reuters.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)