Fenomena Aneh, Muncul Matahari Merah Darah di Langit Amerika Serikat

Rabu, 24 Mei 2023 - 10:21 WIB
loading...
Fenomena Aneh, Muncul...
Fenomena aneh berupa kemunculan Matahari merah darah tampak di sebagian besar wilayah negara bagian Amerika Serikat (AS). Foto/DailyMail
A A A
WASHINGTON - Fenomena aneh berupa kemunculan Matahari merah darah tampak di sebagian besar wilayah negara bagian Amerika Serikat (AS). Penduduk di New York, New Jersey, Chicago, Illinois, dan Iowa, dilaporkan melihat fenomena Matahari berwarna merah darah.

Fenomena mahatahari merah darah yang cerah ini berlangung sekitar seminggu terakhir dan banyak diabadikan dalam foto-foto yang indah. Ini mendorong orang lain untuk berbagi gambar matahari terbit dan terbenam yang menakjubkan yang terlihat seperti diambil dengan filter kamera.

Namun, penyebab matahari berubah warna menjadi semerah darah ternyata menjadi kabar yang tidak menyenangkan. Ternyata, warna merah ini akibat bencana alam dari 84 kebakaran hutan di beberapa bagian Kanada, khususnya di Alberta.



Asap dari kobaran api menyebar menempuh jarak hingga 2.000 mil atau 3.218 km, menciptakan filter kabur di atas matahari, sehingga membuatnya tampak berwarna merah. Warna merah menyala akibat asap yang menyaring panjang gelombang cahaya yang lebih pendek, sehingga hanya panjang gelombang merah dan jingga yang tampak bersinar.

Matahari juga semakin redup karena asap tebal yang berhembus dari Kanada. Gambar satelit yang dibagikan oleh NWS menunjukkan asap mengalir melintasi AS bagian utara dan menyelimuti negara bagian timur dengan polutan.

“Lihat matahari yang sangat merah terbit di atas New York City. Ini karena semua asap api yang menyebar di atas kita dari kebakaran hutan di Kanada,” tulis Layanan Cuaca Nasional (NWS) di Montana melalui akun Twitter dikutip SINDOnews dari laman DailyMail, Rabu (24/5/2023).
Fenomena Aneh, Muncul Matahari Merah Darah di Langit Amerika Serikat


Otoritas Alberta berharap suhu yang lebih dingin dan hujan segera turun minggu depan, agar membantu petugas pemadam kebakaran melawan kobaran api di provinsi Kanada yang kaya minyak itu. Tahun ini, Alberta Wildfire menanggapi 496 kebakaran hutan yang melanda lebih dari 2 juta hektare atau lebih luas dibandingkan tahun 2022 yang membakar lahan seluas 1.134 hektare.



“Total tahun ini (kebakaran hutan) hampir 2.000 kali lipat dari tahun lalu,” kata Christie Tucker, manajer unit informasi di Alberta Wildfire. Ahli meteorologi mengatakan partikel asap dibawa melintasi AS oleh aliran jet yang bertiup ke wilayah timur laut, menyebabkan kualitas udara yang buruk.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2331 seconds (0.1#10.140)