Inti Bumi Bocor Menyebabkan Bumi Setiap Tahunnya...
loading...
A
A
A
LONDON - Inti Bumi bocor fenomena ini membuat Bumi setiap tahunnya melepas sekitar 2 kg isotop langka gas helium, yaitu helium-3 keluar dari interior Bumi.
Seperti dilansir dari Tech Explorist, gas helium-3 diyakini terbentuk tidak lama setelah peristiwa Big Bang dan diperoleh dari nebula surya saat Bumi terbentuk.
Studi baru-baru ini menunjukkan, inti Bumi bocornya Helium-3 di inti Bumi menambahkan bukti jika Bumi terbentuk di dalam Nebula Matahari, yang telah lama diperdebatkan.
Disebutkan juga bahwa lapisan inti Bumi sebagai sumber signifikan helium-3.
Saat sebuah planet tumbuh, ia mengumpulkan materi dari sekitarnya, sehingga komposisinya mencerminkan lingkungan di mana ia terbentuk.
Untuk mendapatkan konsentrasi tinggi helium-3 di dalam lapisan inti, Bumi harus terbentuk di dalam Nebula surya yang berkembang, bukan di pinggirannya atau selama fase memudarnya.
Studi ini, menambahkan petunjuk lebih lanjut misteri seputar pembentukan Bumi, memberikan bukti tambahan pada teori bahwa planet ini terbentuk di dalam nebula surya.
Penulis utama studi, Peter Olson, seorang ahli geofisika di University of New Mexico, mengatakan, sekitar 2 kg helium-3 bocor keluar dari Bumi setiap tahun.
"Kira-kira cukup untuk mengisi balon seukuran meja Anda. Ini adalah keajaiban alam, dan petunjuk bagi sejarah Bumi, bahwa masih ada sejumlah besar isotop ini di bagian dalam Bumi,” kata Olson.
Seperti dilansir dari Tech Explorist, gas helium-3 diyakini terbentuk tidak lama setelah peristiwa Big Bang dan diperoleh dari nebula surya saat Bumi terbentuk.
Studi baru-baru ini menunjukkan, inti Bumi bocornya Helium-3 di inti Bumi menambahkan bukti jika Bumi terbentuk di dalam Nebula Matahari, yang telah lama diperdebatkan.
Disebutkan juga bahwa lapisan inti Bumi sebagai sumber signifikan helium-3.
Saat sebuah planet tumbuh, ia mengumpulkan materi dari sekitarnya, sehingga komposisinya mencerminkan lingkungan di mana ia terbentuk.
Untuk mendapatkan konsentrasi tinggi helium-3 di dalam lapisan inti, Bumi harus terbentuk di dalam Nebula surya yang berkembang, bukan di pinggirannya atau selama fase memudarnya.
Studi ini, menambahkan petunjuk lebih lanjut misteri seputar pembentukan Bumi, memberikan bukti tambahan pada teori bahwa planet ini terbentuk di dalam nebula surya.
Penulis utama studi, Peter Olson, seorang ahli geofisika di University of New Mexico, mengatakan, sekitar 2 kg helium-3 bocor keluar dari Bumi setiap tahun.
"Kira-kira cukup untuk mengisi balon seukuran meja Anda. Ini adalah keajaiban alam, dan petunjuk bagi sejarah Bumi, bahwa masih ada sejumlah besar isotop ini di bagian dalam Bumi,” kata Olson.