Spesifikasi S-350 Rusia, Rudal yang Digunakan untuk Invasi Ukraina

JAKARTA - S-350 Rusia merupakan sistem rudal pertahanan udara jarak pendek hingga menengah. Senjata yang satu ini diketahui telah dikembangkan dan diproduksi oleh perusahaan Almaz-Antey.

Sebagai salah satu senjata canggih andalan militer Rusia, rudal ini juga telah digunakan untuk menginvasi Ukraina. Tidak hanya sebagai pelengkap, rudal S-350 juga kerap memakan korban jiwa.

Spesifikasi Rudal S-350 Milik Angkatan Darat Rusia

S-350 Rusia diketahui telah dilengkapi dengan suspensi wishbone batang torsi independen dengan peredam kejut teleskopik. Selain itu terdapat pula sistem penyaringan, pemanas, sistem komunikasi dan dekonaminasi.

Rudal S-350 juga dapat membawa hingga 16 pesawat atau 12 rudal yang diluncurkan secara vertikal. Setiap sistem dari rudal ini terdiri dari tiga truk peluncur 50P6, kendaraan komando dan kontrol 50K6, dan pos komando 50K6E.

Sebagai rudal jangka pendek dan menengah, S-350 ini diciptakan untuk menjangkau target pada kisaran 60 Km saja. Meski begitu rudal yang satu ini memiliki peluncur gerak otomatis dan radar yang mampu menyisir hingga 360 derajat.

Kinerja S-350 memang tergolong mumpuni lantaran bisa menyasar 16 target secara bersamaan dengan jarak jangkau antara 1,5 km – 60 km pada ketinggian hingga 30 km (98.425 kaki). Sementara untuk durasi persiapan peluncuran hanya butuh 5 menit saja.

Atas kecanggihan yang dimilikinya itu, S-350 Rusia diprediksi dapat menembak jatuh AGM-86 ALCM (rudal jelajah luncur udara) dan menangkis serangan dari jet tempur F-15, F-16, dan F/A-18 milik Amerika Serikat.

Spesifikasi S-350 Rusia

Diproduksi oleh: Almaz-Antey
Negara pengembang: Rusia
Dimensi rudal: Panjang 5,65 m, diameter 240 mm, berat 420 kg
Berat hulu ledak: 24 Kg
Jangkauan minimal: 1 Km
Jangkauan maksimal: 60 Km
Ketinggian minimal: 5 m
Ketinggian maksimal: 30 km (98.000 kaki)
Kecepatan tembak: 1800 m/dtk