Malaysia Razia Jam Swatch Pride karena Dukung LBGT

Jum'at, 26 Mei 2023 - 13:24 WIB
loading...
Malaysia Razia Jam Swatch...
Ilustrasi toko jam Swatch. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Swiss Watchmaker Swatch mengatakan, otoritas Malaysia menggerebek tokonya dan menyita 164 jam tangan dari koleksi Pride. Jam tangan itu disita, karena diduga mendukung LGBT.

Dilansir dari NBC News, pejabat Kementerian Dalam Negeri Malaysia menggerebek outlet-outlet jam tangan itu, pada 13 dan 14 Mei dan menyita arloji mereka, karena memiliki konotasi LGBT.

"Jam tangan datang dalam pilihan enam warna, mencocokkannya di bendera Gay Pride, dan memiliki dua loop pelangi di tali mereka. Kami menggunakan warna pelangi dan memiliki pesan kedamaian dan cinta," kata CEO Grup Swatch, Nick Hayek Jr, dikutip Jumat (26/5/2023).



Dilanjutkan dia, Swatch selalu mempromosikan pesan positif tentang kegembiraan dalam hidup dan tidak punya sangkutan apapun dengan hal yang berbau politis.

"Kami bertanya-tanya, bagaimana Divisi Pengaturan dan Penegakan Kementerian Dalam Negeri akan menyita banyak pelangi alami yang indah, yang muncul seribu kali setahun di langit Malaysia," bebernya.

Malaysia yang didominasi Muslim mengkriminalkan hubungan sesama jenis. Mereka juga menerapkan hukuman cambuk di bawah hukum Islam, hingga 20 tahun penjara, karena sodomi.



Partai Islam Pan-Malaysia, oposisi baru-baru ini mengkritik konser yang dijadwalkan pada bulan November oleh band Inggris Coldplay, karena dukungannya terhadap gerakan LGBT.

Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution mengatakan, dia sedang menunggu laporan lengkap tentang masalah tersebut sebelum mengeluarkan pernyataan.

Meski dirazia, Swatch mengatakan pihaknya akan tetap melanjutkan menjual jam tangan Pride Collection.
(san)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)