Berapa Kecepatan Cahaya? Begini Penggunaannya untuk Mengukur Jarak Benda Luar Angkasa

Rabu, 31 Mei 2023 - 10:02 WIB
loading...
Berapa Kecepatan Cahaya? Begini Penggunaannya untuk Mengukur Jarak Benda Luar Angkasa
Cahaya lebih cepat dari apa pun di alam semesta yang diketahui, meskipun kecepatannya dapat berubah tergantung pada media yang dilalui. Foto/Shutterstock/Live Science
A A A
WASHINGTON - Cahaya lebih cepat dari apa pun di alam semesta yang diketahui, meskipun kecepatannya dapat berubah tergantung pada media yang dilalui. Tidak ada yang dapat bergerak lebih cepat dari cahaya, termasuk pesawat ruang angkasa terbaik yang dibuat manusia.

Jadi, berapa kecepatan cahaya ? Cahaya bergerak dengan kecepatan luar biasa 300.000 kilometer per detik (186.000 mil per detik). Kecepatan itu setara dengan hampir 700 juta mil per jam (lebih dari 1 miliar km per jam). Kecepatan itu dapat mengelilingi dunia 7,5 kali dalam satu detik.

Sebagai perbandingan, pesawat jet komersial biasa membutuhkan lebih dari dua hari untuk satu kali memgelilingi dunia. Itu tidak termasuk berhenti untuk mengisi bahan bakar atau singgah.



Cahaya bergerak sangat cepat sehingga, dikira bergerak secara konstan. Seperti diungkapkan ilmuwan Ole Roemer pada awal 1600-an, yang mengukur kecepatan cahaya (biasanya disebut c) dengan menggunakan pengamatan bulan-bulan Jupiter.

Sekitar pergantian abad ke-19, fisikawan James Clerk Maxwell menciptakan teorinya tentang elektromagnetisme. Cahaya terdiri dari medan listrik dan magnet, sehingga elektromagnetisme dapat menggambarkan perilaku dan gerak cahaya, termasuk kecepatannya secara teoretis.

Akhirnya diperoleh nilai untuk kecepatan cahaya adalah 299.788 kilometer per detik, dengan margin kesalahan plus minus 30. Pada tahun 1970-an, fisikawan menggunakan laser untuk mengukur kecepatan cahaya dengan presisi yang jauh lebih tinggi, hanya menyisakan kesalahan 0,001.

“Semua telah sepakat bahwa kecepatan cahaya adalah 299.792,458 kilometer per detik, tepatnya. Saat ini, kecepatan cahaya digunakan untuk menentukan satuan panjang, sehingga nilainya tetap,” tulis laman Live Science, Rabu (31/5/2023).



Namun, kecepatan cahaya tidak selalu konstan, bergantung pada apa yang dilaluinya. Ketika melalui udara, air, berlian, dan medium lain, kecepatannya bisa melambat. Menariknya, kecepatan cahaya tidak sebanding dengan jarak ruang yang luas, yang merupakan ruang hampa.
Berapa Kecepatan Cahaya? Begini Penggunaannya untuk Mengukur Jarak Benda Luar Angkasa


Dibutuhkan waktu 8 menit untuk cahaya dari matahari untuk mencapai Bumi, dan beberapa tahun untuk cahaya dari bintang terdekat lainnya (seperti Proxima Centauri). Itulah sebabnya para astronom menggunakan satuan tahun cahaya, jarak yang dapat ditempuh cahaya dalam satu tahun, untuk mengukur jarak yang sangat jauh di luar angkasa.

Karena batas kecepatan universal ini, teleskop pada dasarnya berfungsi seperti mesin waktu. Saat para astronom dengan teleskop melihat bintang yang berjarak 500 tahun cahaya, sebenarnya mereka melihat cahaya dari 500 tahun yang lalu.

Cahaya dari jarak sekitar 13 miliar tahun cahaya (setara dengan 13 miliar tahun lalu) muncul sebagai latar belakang gelombang mikro kosmik, sisa radiasi dari Big Bang pada masa awal alam semesta. Kecepatan cahaya bukan hanya salah satu keunikan fisika, tapi memungkinkan astronomi modern secara harfiah membentuk cara kita melihat dunia.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2725 seconds (0.1#10.140)