Rusia Siapkan Pengujian Kapal Penjelajah Admiral Nakhimov, Makin Gahar Berbekal 478 Rudal
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia sedang menyiapkan pengujian kapal perang penjelajah atau battlecruiser Admiral Nakhimov untuk menghadapi ancaman musuh yang sudah mulai memasuki perairan Finlandia. Kapal penjelajah kelas Kirov bertenaga nuklir ini melakukan pengujian di perairan terbuka membawa 478 rudal.
Kapal Admiral Nakhimov sejak tahun 1997 sedang menjalani perbaikan dan peningkatan persenjataan baru yang lebih baik. Sebenarnya, kapal berukuran panjang 252 meter dan lebar 28,5 meter ini dijadwalkan untuk masuk kembali ke layanan Angkatan Laut Rusia sekitar tahun 2022.
Namun, Rusia menundanya dan baru melakukan pengujian kapal Admiral Nakhimov pada 2023 karena mengalami beberapa masalah serius. Diisukan masalah itu terkait keretakan pada reaktor nuklir dan beberapa elemen kunci yang dirahasiakan.
Menurut sumber di Moskow, jika pengujian ini semuanya berjalan dengan baik dan sesuai rencana kapal Admiral Nakhimov benar-benar siap masuk layanan Angkatan Laut Rusia pada 2024. Salah satu perubahan utama setelah perbaikan kapal penjelajah Admiral Nakhimov adalah persenjataannya.
“Uji coba kinerja kapal diproyeksikan berlangsung pada akhir 2023. Kapal setelah komisioning akan terus menyelesaikan misi sebagai bagian dari Armada Utara,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dikutip dari laman TASS dikutip SINDOnews, Kamis (1/6/2023).
Saat ini, persenjataan Admiral Nakhimov adalah rudal anti kapal P-700 Granit. Namun, dengan sepuluh instalasi peluncuran vertikal 3S14 dari versi M berarti Admiral Nakhimov akan dilengkapi dengan 80 rudal tambahan berbagai modifikasi dan model.
“Rudal P-700 Granit mampu mencapai jangkauan maksimum 625 kilometer, jika ditembakkan dari ketinggian. Jika diluncurkan dari kapal jelajah kemampuan hanya 200 km dan mampu menghindari pertahanan antipesawat musuh,” tulis laman Bulgarian Military.
Diasumsikan kapal penjelajah Admirdal Nakhimov akan menerima rudal hipersonik Zircon (Tsirkon). Informasi ini belum dikonfirmasi, dan Kementerian Pertahanan Rusia juga memberikan keterangan jumlah rudal Zirkon yang dibawa kapal penjelajah Admiral Nakhimov.
Kapal Admiral Nakhimov sejak tahun 1997 sedang menjalani perbaikan dan peningkatan persenjataan baru yang lebih baik. Sebenarnya, kapal berukuran panjang 252 meter dan lebar 28,5 meter ini dijadwalkan untuk masuk kembali ke layanan Angkatan Laut Rusia sekitar tahun 2022.
Namun, Rusia menundanya dan baru melakukan pengujian kapal Admiral Nakhimov pada 2023 karena mengalami beberapa masalah serius. Diisukan masalah itu terkait keretakan pada reaktor nuklir dan beberapa elemen kunci yang dirahasiakan.
Menurut sumber di Moskow, jika pengujian ini semuanya berjalan dengan baik dan sesuai rencana kapal Admiral Nakhimov benar-benar siap masuk layanan Angkatan Laut Rusia pada 2024. Salah satu perubahan utama setelah perbaikan kapal penjelajah Admiral Nakhimov adalah persenjataannya.
“Uji coba kinerja kapal diproyeksikan berlangsung pada akhir 2023. Kapal setelah komisioning akan terus menyelesaikan misi sebagai bagian dari Armada Utara,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dikutip dari laman TASS dikutip SINDOnews, Kamis (1/6/2023).
Saat ini, persenjataan Admiral Nakhimov adalah rudal anti kapal P-700 Granit. Namun, dengan sepuluh instalasi peluncuran vertikal 3S14 dari versi M berarti Admiral Nakhimov akan dilengkapi dengan 80 rudal tambahan berbagai modifikasi dan model.
“Rudal P-700 Granit mampu mencapai jangkauan maksimum 625 kilometer, jika ditembakkan dari ketinggian. Jika diluncurkan dari kapal jelajah kemampuan hanya 200 km dan mampu menghindari pertahanan antipesawat musuh,” tulis laman Bulgarian Military.
Diasumsikan kapal penjelajah Admirdal Nakhimov akan menerima rudal hipersonik Zircon (Tsirkon). Informasi ini belum dikonfirmasi, dan Kementerian Pertahanan Rusia juga memberikan keterangan jumlah rudal Zirkon yang dibawa kapal penjelajah Admiral Nakhimov.