Australia Berencana Membuat Taman Laut Seukuran Spanyol
loading...
A
A
A
SIDNEY - Australia berencana untuk membuat taman laut hampir seukuran Spanyol di sekitar pulau terpencil di lepas pantai tenggaranya.
Berdasarkan proposal tersebut, Taman Laut Pulau Macquarie yang ada akan diperluas tiga kali lipat menjadi 475.465 kilometer persegi di bawah perlindungan.
Area yang dimaksud sama dengan ukuran Spanyol atau Kamerun dan bahkan lebih besar dari Vietnam dan Jepang.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup Tanya Plibersek, kawasan tersebut akan ditutup total dari kegiatan penangkapan ikan, pertambangan, dan kegiatan ekstraktif lainnya.
Namun, operasi penangkapan ikan yang menargetkan ikan Patagonian akan diizinkan untuk dilanjutkan.
Pulau Macquarie, terletak di antara Australia dan Antartika, adalah rumah bagi penguin raja dan anjing laut serta menjadi pusat sains subantartika.
“Pulau Macquarie adalah lokasi yang luar biasa. Ini adalah negeri ajaib satwa liar yang terpencil dan tempat berkembang biak penting bagi jutaan burung laut, anjing laut, dan penguin,” kata Plibersek.
Kelompok lingkungan yang mendukung rencana tersebut khawatir kawasan tersebut dapat menjadi sasaran penambangan dasar laut dan penangkapan ikan komersial yang tidak berkelanjutan.
Berdasarkan proposal tersebut, Taman Laut Pulau Macquarie yang ada akan diperluas tiga kali lipat menjadi 475.465 kilometer persegi di bawah perlindungan.
Area yang dimaksud sama dengan ukuran Spanyol atau Kamerun dan bahkan lebih besar dari Vietnam dan Jepang.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup Tanya Plibersek, kawasan tersebut akan ditutup total dari kegiatan penangkapan ikan, pertambangan, dan kegiatan ekstraktif lainnya.
Namun, operasi penangkapan ikan yang menargetkan ikan Patagonian akan diizinkan untuk dilanjutkan.
Pulau Macquarie, terletak di antara Australia dan Antartika, adalah rumah bagi penguin raja dan anjing laut serta menjadi pusat sains subantartika.
“Pulau Macquarie adalah lokasi yang luar biasa. Ini adalah negeri ajaib satwa liar yang terpencil dan tempat berkembang biak penting bagi jutaan burung laut, anjing laut, dan penguin,” kata Plibersek.
Kelompok lingkungan yang mendukung rencana tersebut khawatir kawasan tersebut dapat menjadi sasaran penambangan dasar laut dan penangkapan ikan komersial yang tidak berkelanjutan.
(wbs)