Masjid Terbesar ke-3 di Mesir Al-Zhahir Baybars Diaktifkan Kembali

Selasa, 06 Juni 2023 - 14:09 WIB
loading...
Masjid Terbesar ke-3 di Mesir Al-Zhahir Baybars Diaktifkan Kembali
Masjid Al-Zhahir Baybars di Mesir. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Masjid abad ke-13 yang rusak setelah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pabrik sabun, rumah jagal, dan benteng, akhirnya dibuka kembali di Kairo.

Masjid itu adalah Al-Zhahir Baybars, dibangun di bawah pemerintahan Mamluk, pada tahun 1268. Masjid memiliki area seluas tiga hektare di utara Kairo Tengah, dan menjadikannya masjid terbesar ketiga di Mesir.

Tarek Mohamed El-Behairy, pengawas pemulihan masjid mengatakan, masjid ini telah menjalani restorasi mekanis dan kimia, untuk membawanya kembali ke kondisi aslinya.


"Beberapa bagian dihancurkan, beberapa bagian telah dibongkar karena mereka secara struktural tidak cocok untuk tetap berada di masjid," katanya, dikutip dari Arab News, Selasa (6/6/2023).

Restorasi masjid menghabiskan biaya USD7,68 juta. Dana sebanyak itu, dikeluarkan bersama dengan Kazakhstan dan dimulai pada 2007. Selama 225 tahun, masjid itu ditutup dan digunakan untuk tujuan non-religius.



"Selama kampanye Napoleon di Mesir, masjid itu digunakan sebagai benteng militer, kemudian di bawah pemerintahan Ottoman, pada abad ke-19 dijadikan sebagai pabrik sabun," jelasnya.

Saat Inggris menyerbu Mesir, pada tahun 1882, masjid digunakan sebagai rumah jagal.

Masjid Al-Zahir Baybars diambil dari nama tokoh terkemuka dalam sejarah Mesir yang dikreditkan sebagai penguasa Mamluk di Mesir yang berlangsung selama tiga abad hingga 1517.
(san)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1128 seconds (0.1#10.140)