Spesifikasi Type 055 Destroyer China, Kapal Penghancur Kebanggaan Rakyat Tiongkok

JAKARTA - Kapal Type 055 Destroyer China beberapa waktu lalu sempat mencuri perhatian. Hal tersebut disebabkan karena kapal destroyer ini menjadi kapal perang terbesar yang diproduksi di Asia Timur pasca Perang Dunia II.

Dilansir Eurasian Times, kapal Type 055 Destroyer telah dijuluki sebagai kapal perang paling mematikan di dunia oleh media pemerintah China.

Kapal multi peran ini mampu dikerahkan untuk menembus pertahanan udara jarak jauh, perang anti permukaan, perang anti udara, hingga menghadapi kapal selam.



Type 055 Destroyer China pertama kali dikenalkan pada tahun 2017, dan mulai beroperasi pada Januari 2020. Karena kemampuan dan ukurannya, kapal ini kerap disejajarkan dengan kapal perang kelas Ticonderoga Amerika.

Spesifikasi Type 055 Destroyer China

Kapal perusak yang punya nomor lambung 101 ini bernama Nanchang. Perancangan kendaraan tempur ini sendiri telah berlangsung sejak tahun 2014 silam oleh galangan Jiangnan Shipyard di Shanghai.

Kapal yang memiliki bobot maksimal 13.000 ton ini punya panjang 180 meter meter, dan lebar 20 meter. Membuat Type 055 Destroyer China ini mampu menampung dua helikopter.



Sebagai kapal perang, Nanchang dipersenjatai dengan beberapa jenis rudal, diantaranya rudal jelajah anti kapal YJ-18A (ASCM) dan ASCM jarak jauh YJ-100, serta rudal permukaan ke udara (SAM), serta ada peluncur rudal jarak pendek HQ-10 dan rudal jarak jauh HHQ-9B.

Meriam utama yang dipasang di dek haluan adalah meriam jenis H/PJ-38 130mm. Untuk pertahanan dari serangan kapal selam, kapal ini telah dibekali rudal jelajah anti kapal YJ-18, rudal jelajah serangan darat CJ-10, dan torpedo anti kapal selam.

Beralih ke sistem radar, Type 055 Destroyer telah diberkati dengan empat radar Active Electronically Scanned Array (AESA) Tipe 346B, radar L-band dan X-band, sonar yang dipasang di lambung kapal, towed array sonar (TAS) dan variable depth sonar (VDS).

Kapal bermesin empat turbin gas QC-280 yang dipasangkan dengan dua baling-baling ini mampu untuk mencapai kecepatan lebih dari 30k, dan jangkauan standar 5.000 nm pada kecepatan rata-rata 18k.