9 Fakta Menarik Ular Piton, Bisa Mangsa Manusia hingga Puasa Berbulan-Bulan

Kamis, 15 Juni 2023 - 07:42 WIB
loading...
9 Fakta Menarik Ular...
9 Fakta Menarik Ular Piton. FOTO/ NG
A A A
JAKARTA - Ular piton, atau sering disebut juga sebagai sanca, adalah salah satu jenis ular yang sering dilaporkan masuk ke dalam rumah penduduk, selain kobra dan weling.

Saat masuk ke pemukiman, ular piton biasanya melilit di atap rumah atau bersembunyi di bawah tempat tidur.
Tidak jarang pula ular piton menyelinap ke pekarangan dan peternakan untuk memangsa ayam, kambing, bahkan sapi.

Kasus ular piton yang masuk ke dalam rumah warga ini menarik perhatian banyak orang.
Lebih dari itu, ular piton dikatakan memiliki kemampuan melilit saat membunuh mangsanya. Apakah hal tersebut benar?

Fakta Menarik tentang Ular Piton :


Ada 9 fakta menarik tentang ular piton yang sayang untuk dilewatkan. Berikut adalah daftarnya yang dikutip dari A-Z Animals.

1. Bayi Ular Piton Bisa Hidup Sendiri


Ular piton betina mengerami telurnya sampai menetas. Namun, setelah telur menetas, induknya akan meninggalkan bayi ular piton tersebut.
Meski begitu, bayi ular piton yang ditinggalkan oleh induknya masih dapat bertahan hidup dengan instingnya.

2. Bisa Melilit, Tapi Tidak Berbisa


Ular piton adalah salah satu jenis ular yang tidak memiliki bisa dan dapat ditemukan di kawasan Asia, Afrika, dan Australia.
Namun demikian, jangan anggap ular piton sebagai jenis ular yang tidak berbahaya.
Ular piton dapat melilit mangsanya, baik hewan maupun manusia, dengan tubuhnya yang besar.
Ular piton melilit tubuh mangsanya dengan tujuan agar mangsa tersebut tidak dapat bernapas dan akhirnya kehabisan tenaga.
Ular piton menggunakan kesempatan ini untuk melahap mangsanya dengan bantuan rahangnya yang dapat terbuka lebih lebar dari diameter tubuhnya.

3. Bisa Memangsa Manusia


Ukuran tubuh yang besar dan rahang yang fleksibel memungkinkan ular piton untuk memangsa mangsa berukuran besar, termasuk manusia.
Misalnya, pada tahun 2017, seorang warga bernama Alibiro Akbar dari Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, ditemukan meninggal dunia setelah ditelan oleh ular piton.
Diduga kuat, ia meninggal setelah dililit oleh ular piton yang memiliki panjang empat meter dari belakang saat ia sedang memanen sawit.
Awalnya, warga curiga karena Akbar tidak pulang. Kemudian, mereka menemukan ular piton dengan perut yang membuncit.
Warga akhirnya membunuh dan menguliti ular piton tersebut. Dan, mereka menemukan jenazah Akbar di dalam perut ular piton tersebut.

4. Bisa Menelan Mangsa Bulat-bulat


Meskipun tidak berbisa, ular piton termasuk jenis ular yang berbahaya dan mematikan karena dapat menelan mangsanya secara bulat-bulat!

Seperti yang terjadi pada kasus Alibiro, ular piton memiliki gigi yang besar untuk menelan mangsanya. Kemudian, asam di pencernaannya akan mencerna makanan tersebut.

Tidak hanya itu, ular piton juga memiliki ligamen yang sangat fleksibel di sekitar mulutnya.

Fleksibilitas inilah yang memungkinkan ular piton untuk membuka mulutnya dengan lebar dan menelan mangsanya.

Yang menarik, mulut ular piton dapat terbuka lebih lebar dari tubuhnya sendiri.

5. Terdapat 13 Jenis Ular Piton di Indonesia


Tidak semua ular piton yang ditemukan di hutan atau di rumah penduduk berasal dari jenis yang sama.
Di Indonesia, terdapat 13 jenis ular piton dengan keunikan masing-masing. Berikut adalah daftarnya:
Sanca Batik atau Sanca Kembang atau Ular Sawah (Python reticulatus)
Sanca Bodo atau Python Burma (Python bivittatus)
Sanca Darah (Python brongersmai)
Sanca Darah Hitam (Python curtus)
Puraca (Python breitensteini)
Sanca Bulan (Simalia boeleni)
Sanca Hijau (Morelia viridis)
Sanca Permata (Morelia amethistina)
Piton Halmahera (Morelia tracyae)
Piton Maluku (Morelia clastolepis)
Sanca Pelangi (Liasis fuscus)
Sanca Mata Putih (Liasis savuensis)
Sanca Coklat (Leiophyton albertisii)

6. Habitat Ular Piton


Meskipun seringkali terlihat menyelinap ke rumah penduduk, habitat alami ular piton terdapat di iklim yang hangat dan lembap.
Ular piton dapat hidup di hutan hujan, padang rumput, hutan, rawa, batu-batuan, dan bukit berpasir, termasuk semak belukar.
Tidak jarang, ular piton berlindung di dalam lubang atau melilit di dahan pepohonan.

7. Dapat Puasa Selama Berbulan-Bulan


Mangsa utama ular piton adalah mamalia kecil seperti burung dan reptil lainnya. Dalam beberapa kasus, ular piton yang berada di sekitar pemukiman penduduk dilaporkan memangsa hewan ternak seperti ayam, kambing, bahkan sapi. Faktanya, ular jenis ini tidak aktif memburu, tetapi menunggu mangsa yang lewat.

Perlu diketahui, ular piton tidak memiliki bisa. Ular ini cenderung melumpuhkan mangsanya dengan melilitkan tubuhnya kuat-kuat hingga mangsa tersebut mati karena kehabisan napas.

Selain itu, lilitan kuat tersebut dapat menyebabkan tulang mangsa patah dan remuk, sehingga memudahkan ular piton untuk menelannya bulat-bulat, dimulai dari kepala mangsa.

Yang unik, setelah berhasil memakan mangsa yang besar, ular piton ini dapat berpuasa selama beberapa hari hingga berbulan-bulan hingga merasa lapar kembali.

8. Ular Piton Bisa Hidup Lebih dari 40 Tahun

Ular memiliki tantangan untuk bertahan hidup di alam liar. Namun, ular piton sangat jarang dapat hidup lebih dari 20 tahun.
Namun demikian, jenis ular piton ini dapat mencapai usia hingga 40 tahun apabila mendapatkan perawatan yang baik.
Sebagai contoh, ada seekor ular piton jenis ball python yang dirawat di Kebun Binatang Philadelphia dan telah mencapai usia 47 tahun.
Selain itu, terdapat ular piton lainnya di Kebun Binatang Saint Louis Zoo, Missouri, Amerika Serikat, yang telah mencapai usia 63 tahun.

9. Ball Python Sering Dijadikan Hewan Peliharaan


Ular piton memang dapat membahayakan manusia, tetapi beberapa jenis ular piton dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan. Salah satunya adalah ball python.
Ball python adalah jenis ular piton yang santai dan memiliki variasi warna yang beragam.
Jenis ular piton ini juga memiliki pola makan yang relatif sederhana sehingga mudah dipelihara oleh manusia.

Itulah 9 fakta menarik tentang ular piton. Meskipun tidak berbisa, ular piton tetaplah hewan yang perlu diwaspadai dan dihormati. Kehadirannya yang seringkali masuk ke permukiman manusia menuntut kita untuk lebih mengenal dan memahami perilaku serta karakteristiknya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1121 seconds (0.1#10.140)