Wahana Juno NASA Rekam Petir yang Berderak di Jupiter

Sabtu, 17 Juni 2023 - 23:47 WIB
loading...
Wahana Juno NASA Rekam Petir yang Berderak di Jupiter
Wahana Juno NASA menangkap bidikan cahaya kehijauan dari sambaran petir di pusaran dekat kutub utara Jupiter. Foto/NASA/JPL Caltech
A A A
FLORIDA - Wahana Juno NASA menangkap bidikan cahaya kehijauan dari sambaran petir di pusaran dekat kutub utara Jupiter . Juno yang telah mengitari Jupiter sejak Juli 2016, melakukan pengamatan detail terhadap raksasa gas tersebut selama melewati kutubnya.

Cahaya kehijauan terekam Juno selama terbang lintas ke-31, pada 31 Desember 2020, di dalam pusaran yang berputar-putar dekat kutub utara Jupiter. Pesawat ruang angkasa itu hanya 32.000 kilometer di atas puncak awan planet pada saat itu.

Seorang Ilmuwan Kevin Gill memproses gambar yang baru dirilis menggunakan data mentah yang dikumpulkan oleh instrumen JunoCam Juno. Pesawat ruang angkasa telah mengamati banyak fenomena di atmosfer Jupiter, yang membantu para ilmuwan menentukan bahwa petir pada raksasa gas sangat mirip dengan baut yang kita lihat di Bumi.



“Di Bumi, petir berasal dari awan air, dan paling sering terjadi di dekat ekuator, sedangkan di Jupiter petir kemungkinan juga terjadi di awan yang mengandung larutan amonia-air. Paling sering terlihat di dekat kutub," tulis pejabat NASA dikutip SINDOnews dari laman Space, Sabtu (17/6/2023).

Juno sekarang telah melakukan 51 lintasan dekat Jupiter, atau perijoves. Misi berikutnya akan berlangsung pada 23 Juni.

35 perijove pertama dilakukan selama misi utama Juno, yang berakhir pada Juli 2021. Data penyelidikan telah memberi para ilmuwan pemahaman yang jauh lebih baik tentang struktur, formasi, dan evolusi Jupiter.

"Banyak penemuan Juno telah mengubah pandangan kita tentang atmosfer dan interior Jupiter, mengungkapkan lapisan cuaca atmosfer yang jauh melampaui awannya,” tulis pejabat NASA.



Juno sekarang terbang dalam misi diperpanjang yang akan berlangsung setidaknya hingga September 2025, asalkan pesawat ruang angkasa tetap sehat di lingkungan radiasi keras Jupiter. Selama misi yang diperpanjang, Juno melihat lebih luas ke seluruh sistem Jovian, mempelajari planet, cincinnya, dan banyak bulannya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)