Makin Canggih, Sistem Flare Helikopter Rusia Ka-52 Kecoh Rudal Strela-10 Pasukan Wagner
loading...
A
A
A
MOSKOW - Helikopter serang Rusia Kamov Ka-52 Alligator kembali mendapatkan panggung untuk menunjukkan sebagai salah satu mesin perang canggih. Momen ini terjadi ketika sistem flare Ka-52 Alligator mengecoh rudal dari sistem anti-pesawat Strela-10 yang ditembakkan pasukan Wargner.
Kejadian ini terjadi pada 24 Juni 2023, ketika organisasi paramiliter Warner bergerak menuju Moskow. Helikopter serang tentara Rusia Ka-52 Alligator hadir untuk memantau dari udara pergerakan pasukan Wagner.
Pada satu momen, terekam pemandangan yang mendebarkan ketika helikopter serang Ka-52 Alligator dibidik pasukan Wagner dan diserang dengan rudal dari sistem anti-pesawat 9K35 Strela-10. Secara tak terduga helikopter Ka-52 Alligator mampu menghindari terkaman rudal dari Strela-10 yang oleh NATO dikenal sebagai SA-13 Gopher.
Dalam momen yang mendebarkan, rudal anti-pesawat Strela-10 yang diluncurkan oleh pasukan Wagner, melesat melewati helikopter, meleset selebar beberapa meter. Keberhasilan Ka-52 Alligator mengecoh sistem rudal pertahanan udara ketinggian rendah Strela-10 setelah melepaskan flare yang menjadi bagian sistem pertahanan elektronik helikopter.
“Awak helikopter Ka-52 yang berpikir cepat melepaskan amunisi flare, yang disebut 'umpan'. Saat rudal 9M37, yang ditembakkan oleh Strela-10, meluncur ke arah mereka, umpan mengalihkan jalurnya, menyelamatkan helikopter dan awaknya,” tulis laman BulgarianMilitary, Senin (26/6/2023).
Flare adalah amunisi yang terbuat dari magnesium untuk mengelabui rudal pelacak inframerah dan melindungi pesawat. Perangkat pintar ini, yang biasa digunakan dalam penerbangan, melepaskan panas yang kuat dan dengan cepat mengalihkan rudal dari target aslinya.
Sistem rudal Strela-10 memiliki mobilitas dan daya tembak dalam satu paket ampuh. Dilengkapi dengan panduan radar dan peralatan pengawasan yang canggih, Strela-10 dapat mendeteksi, mendiagnosis, dan melacak pesawat musuh dengan akurasi yang tepat.
Strela-10 mampu menembakan rudal 9M37 yang memiliki jangkauan 5 kilometer dan dapat terbang hingga ketinggian 3 kilometer. Dengan sistem panduan inframerah dan kemampuan untuk mencapai kecepatan maksimum Mach 2, adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
Kejadian ini terjadi pada 24 Juni 2023, ketika organisasi paramiliter Warner bergerak menuju Moskow. Helikopter serang tentara Rusia Ka-52 Alligator hadir untuk memantau dari udara pergerakan pasukan Wagner.
Pada satu momen, terekam pemandangan yang mendebarkan ketika helikopter serang Ka-52 Alligator dibidik pasukan Wagner dan diserang dengan rudal dari sistem anti-pesawat 9K35 Strela-10. Secara tak terduga helikopter Ka-52 Alligator mampu menghindari terkaman rudal dari Strela-10 yang oleh NATO dikenal sebagai SA-13 Gopher.
Baca Juga
Dalam momen yang mendebarkan, rudal anti-pesawat Strela-10 yang diluncurkan oleh pasukan Wagner, melesat melewati helikopter, meleset selebar beberapa meter. Keberhasilan Ka-52 Alligator mengecoh sistem rudal pertahanan udara ketinggian rendah Strela-10 setelah melepaskan flare yang menjadi bagian sistem pertahanan elektronik helikopter.
“Awak helikopter Ka-52 yang berpikir cepat melepaskan amunisi flare, yang disebut 'umpan'. Saat rudal 9M37, yang ditembakkan oleh Strela-10, meluncur ke arah mereka, umpan mengalihkan jalurnya, menyelamatkan helikopter dan awaknya,” tulis laman BulgarianMilitary, Senin (26/6/2023).
Flare adalah amunisi yang terbuat dari magnesium untuk mengelabui rudal pelacak inframerah dan melindungi pesawat. Perangkat pintar ini, yang biasa digunakan dalam penerbangan, melepaskan panas yang kuat dan dengan cepat mengalihkan rudal dari target aslinya.
Spesifikasi Strela-10
Sebenarnya Strela-10, merupakan sistem pertahanan udara portabel Rusia yang tangguh. Strela-10 bukan senjata biasa, sistem rudal ini dengan cerdik memasang 2 atau 4 rudal pada platform yang gesit dan ringan.Sistem rudal Strela-10 memiliki mobilitas dan daya tembak dalam satu paket ampuh. Dilengkapi dengan panduan radar dan peralatan pengawasan yang canggih, Strela-10 dapat mendeteksi, mendiagnosis, dan melacak pesawat musuh dengan akurasi yang tepat.
Strela-10 mampu menembakan rudal 9M37 yang memiliki jangkauan 5 kilometer dan dapat terbang hingga ketinggian 3 kilometer. Dengan sistem panduan inframerah dan kemampuan untuk mencapai kecepatan maksimum Mach 2, adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
(wib)