4 Macam Warna Air Laut dan Artinya, Mulai dari Biru sampai Merah Kecoklatan

JAKARTA - Air laut yang berwarna biru atau hijau mungkin sudah biasa diketahui orang, namun bagaimana jika laut memancarkan warna lain? Tentu ini menjadi pembahasan menarik, karena setiap warna memiliki kandungan dan arti berbeda.

Pada dasarnya air laut berwarna jernih seperti air biasa. Sedangkan warna yang timbul di permukaan laut ini disebabkan kedalaman laut atau mikroba yang hidup di perairan tersebut. Berikut ini beberapa macam warna air laut dan penyebabnya.

Macam Warna Air Laut dan Penyebabnya

1. Biru

Menurut laman ThoughCo, lautan tampak biru karena memantulkan warna langit. Partikel kecil yang berada di laut, seperti garam bertindak sebagai cermin yang memantulkan cahaya. Jadi apa pun yang dilihat akan bergantung pada apa yang terjadi di sekitarnya.



Mineral yang terlarut dalam air juga berkontribusi pada warnanya. Misalnya batu kapur yang larut di dalam air akan memberikan warna hijau kebiruan.

Alasan lain yang menyebabkan air laut berwarna biru disebabkan oleh kedalaman laut. Semakin dalam lautan akan semakin gelap dan pekat warna biru yang dihasilkan. Sebab, cahaya matahari tidak mampu untuk menembus kedalaman laut tersebut.

2. Hijau

Laut yang berwarna hijau biasanya akibat keberadaan alga dan kehidupan tanaman yang memancarkan kandungan klorofil untuk fotosintesis. Ketika terkena cahaya, klorofil yang terdapat pada tumbuhan mikro ini akan menyerap sebagian besar warna dan memantulkan warna hijau.

3. Kuning

Biasanya warna kuning ini disebabkan oleh banyaknya endapan lumpur di dasar laut. Lumpur ini adalah hasil metabolisme dari berbagai material di darat yang kemudian terbawa aliran air hingga laut.



Namun apabila warnanya sudah kuning kecoklatan, bisa jadi itu disebabkan oleh adanya Chaetocheros, Nitzchia, Gyrossigma dan Skletonema atau yang termasuk Diatom.

4. Merah Kecoklatan

Lautan yang nampak kemerahan ini disebabkan oleh adanya jenis fitoplankton tertentu dengan jumlah yang cukup banyak. Mikroba jenis ini biasanya beracun dan melepaskan racunnya ke dalam air.

Namun, terdapat pula sejumlah fitoplankton berwarna merah yang tidak berbahaya, seperti ganggang merah, Polikroida Margalefadinium, Alexandrium monilatum, dan Mesodinium rubrum.