Astronom Temukan Bukti Pertama 2 Planet Menempati Orbit yang Sama
loading...
A
A
A
FLORIDA - Para astronom telah menemukan bukti pertama dari dua saudara kandung planet yang berbagi orbit sama di sekitar sebuah bintang. Planet pertama merupakan ekstrasurya PDS 70b yang lebih besar dan planet lainnya yang disebut planet Trojan, terdeteksi berupa awan debu berjarak 400 tahun Cahaya dari Bumi.
Gumpalan materi awan debu dengan massa dua kali berat bulan Bumi ini akhirnya memadat menjadi sebuah planet, menghasilkan dua dunia yang berbagi orbit yang sama mengelilingi sebuah bintang. Awan debu itu bisa jadi merupakan puing-puing dari apa yang dulunya sebuah planet, yang berarti ini adalah pasangan Trojan yang mengorbit di sekitar bintang muda PDS 70.
Planet Trojan, dunia yang berbagi orbit yang sama di sekitar bintang yang sama, telah diteorikan setidaknya selama dua decade. Namun, baru kali ini ditemukan bukti pertama untuk mendukung konsep planet Trojan ini.
Penemuan ini menarik, karena dapat memberi petunjuk tentang bagaimana sistem planet terbentuk. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Astronomi & Astrofisika pada 19 Juli 2023.
“Ini adalah pertama kalinya kami menemukan bukti akumulasi awan debu berukuran dua kali massa bulan di wilayah yang benar di dalam orbit tempat planet muda. Planet Trojan ini adalah 'fosil' dari proses pembentukan planet,” kata Olga Balsalobre-Ruza, mahasiswa di Pusat Astrobiologi di Luar Angkasa kepada Space.com, Kamis (20/7/2023).
Diperkirakan bahwa planet Trojan terbentuk ketika awan debu terperangkap di wilayah tarikan gravitasi gabungan antara bintang induk dan planet sehingga dapat menahan material dengan stabil, yang disebut zona Lagrangian. Ilmuwan luar angkasa biasanya menggunakan titik stabilitas gravitasi Lagrangian di dekat Bumi untuk "memarkir" instrumen seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Tim mendeteksi planet Trojan ini dalam bentuk awan debu yang mengikuti planet muda menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA), jaringan teleskop radio di Cile. Mereka diberi tahu bahwa itu adalah bukti planet Trojan karena berada di dalam orbit planet PDS 70b di wilayah Lagrangian L5, tempat Trojan diharapkan terbentuk.
“Ini berarti bahwa planet yang lebih kecil adalah pengganggu orbit planet yang lebih besar. Terperangkap dalam wilayah kesetimbangan di mana gaya gravitasi planet yang lebih besar dan bintang mengkompensasi gerakan planet minor,” ujar Olga.
Di tata surya kita, planet Trojan berbentuk benda berbatu yang berbagi orbit dengan planet terdekat. Contoh paling terkenal adalah asteroid Trojan, sebuah keluarga yang terdiri lebih dari 12.000 benda berbatu yang menemani Jupiter dalam perjalanan orbitnya mengelilingi matahari.
Ini mengilhami para ilmuwan untuk berteori tentang Trojan di sistem planet lain yang mengorbit bintang lain. Biasanya dikenal sebagai Trojan ekstrasurya atau "exotrojans", terutama dalam bentuk planet.
Gumpalan materi awan debu dengan massa dua kali berat bulan Bumi ini akhirnya memadat menjadi sebuah planet, menghasilkan dua dunia yang berbagi orbit yang sama mengelilingi sebuah bintang. Awan debu itu bisa jadi merupakan puing-puing dari apa yang dulunya sebuah planet, yang berarti ini adalah pasangan Trojan yang mengorbit di sekitar bintang muda PDS 70.
Planet Trojan, dunia yang berbagi orbit yang sama di sekitar bintang yang sama, telah diteorikan setidaknya selama dua decade. Namun, baru kali ini ditemukan bukti pertama untuk mendukung konsep planet Trojan ini.
Baca Juga
Penemuan ini menarik, karena dapat memberi petunjuk tentang bagaimana sistem planet terbentuk. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Astronomi & Astrofisika pada 19 Juli 2023.
“Ini adalah pertama kalinya kami menemukan bukti akumulasi awan debu berukuran dua kali massa bulan di wilayah yang benar di dalam orbit tempat planet muda. Planet Trojan ini adalah 'fosil' dari proses pembentukan planet,” kata Olga Balsalobre-Ruza, mahasiswa di Pusat Astrobiologi di Luar Angkasa kepada Space.com, Kamis (20/7/2023).
Diperkirakan bahwa planet Trojan terbentuk ketika awan debu terperangkap di wilayah tarikan gravitasi gabungan antara bintang induk dan planet sehingga dapat menahan material dengan stabil, yang disebut zona Lagrangian. Ilmuwan luar angkasa biasanya menggunakan titik stabilitas gravitasi Lagrangian di dekat Bumi untuk "memarkir" instrumen seperti Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Tim mendeteksi planet Trojan ini dalam bentuk awan debu yang mengikuti planet muda menggunakan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA), jaringan teleskop radio di Cile. Mereka diberi tahu bahwa itu adalah bukti planet Trojan karena berada di dalam orbit planet PDS 70b di wilayah Lagrangian L5, tempat Trojan diharapkan terbentuk.
“Ini berarti bahwa planet yang lebih kecil adalah pengganggu orbit planet yang lebih besar. Terperangkap dalam wilayah kesetimbangan di mana gaya gravitasi planet yang lebih besar dan bintang mengkompensasi gerakan planet minor,” ujar Olga.
Di tata surya kita, planet Trojan berbentuk benda berbatu yang berbagi orbit dengan planet terdekat. Contoh paling terkenal adalah asteroid Trojan, sebuah keluarga yang terdiri lebih dari 12.000 benda berbatu yang menemani Jupiter dalam perjalanan orbitnya mengelilingi matahari.
Ini mengilhami para ilmuwan untuk berteori tentang Trojan di sistem planet lain yang mengorbit bintang lain. Biasanya dikenal sebagai Trojan ekstrasurya atau "exotrojans", terutama dalam bentuk planet.
(wib)