WWF Kritisi Harimau Bengal Milik Influencer Alshad Ahmad Mati: Bukan Peliharaan Manusia
loading...
A
A
A
JAKARTA - WWF Indonesia memberi pernyataan keras terkait kematian seekor harimau bengal yang dipelihara oleh influencer Alshad Ahmad .
Meski tidak menyebutkan nama influencer, diduga WWF Indonesia merespons peristiwa matinya harimau benggal bernama Cenora yang dipelihara oleh Alshad Ahmad yang terjadi belakangan ini.
Melalui pernyataan resmi yang dicuit di akun Twitter resmi mereka, WWF Indonesia menyoroti satwa liar peliharaan manusia. Menurut WWF, mengambil satwa liar dari habitatnya akan berdampak pada berkurangnya populasi satwa liar di alam. Hal itu akan berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.
“Mari bersama-sama lestarikan satwa liar dengan jangan membeli, jangan mengonsumsi, dan laporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita," tulis WWF Indonesia.
Mereka juga mengingatkan bahaya memelihara satwa liar. Salah satu dampak negatif yang terjadi dari memelihara satwa liar adalah potensi terjadinya Zoonosis.
Harimau Bengal. Foto: Wikipedia
Apa itu Zoonosis? Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari satwa liar ke manusia yang kemudian ditularkan dari manusia ke manusia sehingga menjadi pandemi dunia.
"Masih ingat kasus Covid-19? Kasus ini dipercaya ditularkan dari satwa kelelawar. Ini juga dapat terjadi jika kita memelihara satwa liar yang dapat menularkan virus atau bakteri yang terdapat di satwa tersebut," terang WWF Indonesia.
Hingga kini kematian harimau benggal bernama Cenora milik Alshad Ahmad memang jadi kontroversi. Banyak kritikan yang dialamatkan ke pria kelahiran 25 Juni 1995 itu.
Peristiwa tragis itu sendiri diketahui ketika Alshad Ahmad mengunggah kematian Cenora di akun Instagram miliknya. Hal itu langsung mengundang perhatian banyak orang.
Di sosial media miliknya Alshad Ahmad memang tidak memberikan update baru mengenai kematian Cenora. Hanya dalam salah satu wawancara dengan media, Alshad Ahmad mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan kematian Cenora.
"Kita tunggu hasilnya dari lab, dan hasil diagnosa dari dokter, dan juga official statement nanti, apa yang terjadi sebenarnya. Jadi ketika hasilnya sudah ada kita baru bisa tahu dan memastikan apa yang telah terjadi," kataAlshadAhmad.
Meski tidak menyebutkan nama influencer, diduga WWF Indonesia merespons peristiwa matinya harimau benggal bernama Cenora yang dipelihara oleh Alshad Ahmad yang terjadi belakangan ini.
Melalui pernyataan resmi yang dicuit di akun Twitter resmi mereka, WWF Indonesia menyoroti satwa liar peliharaan manusia. Menurut WWF, mengambil satwa liar dari habitatnya akan berdampak pada berkurangnya populasi satwa liar di alam. Hal itu akan berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.
“Mari bersama-sama lestarikan satwa liar dengan jangan membeli, jangan mengonsumsi, dan laporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa liar dilindungi di sekitar kita," tulis WWF Indonesia.
Mereka juga mengingatkan bahaya memelihara satwa liar. Salah satu dampak negatif yang terjadi dari memelihara satwa liar adalah potensi terjadinya Zoonosis.
Harimau Bengal. Foto: Wikipedia
Apa itu Zoonosis? Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari satwa liar ke manusia yang kemudian ditularkan dari manusia ke manusia sehingga menjadi pandemi dunia.
"Masih ingat kasus Covid-19? Kasus ini dipercaya ditularkan dari satwa kelelawar. Ini juga dapat terjadi jika kita memelihara satwa liar yang dapat menularkan virus atau bakteri yang terdapat di satwa tersebut," terang WWF Indonesia.
Hingga kini kematian harimau benggal bernama Cenora milik Alshad Ahmad memang jadi kontroversi. Banyak kritikan yang dialamatkan ke pria kelahiran 25 Juni 1995 itu.
Peristiwa tragis itu sendiri diketahui ketika Alshad Ahmad mengunggah kematian Cenora di akun Instagram miliknya. Hal itu langsung mengundang perhatian banyak orang.
Baca Juga
Di sosial media miliknya Alshad Ahmad memang tidak memberikan update baru mengenai kematian Cenora. Hanya dalam salah satu wawancara dengan media, Alshad Ahmad mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan kematian Cenora.
"Kita tunggu hasilnya dari lab, dan hasil diagnosa dari dokter, dan juga official statement nanti, apa yang terjadi sebenarnya. Jadi ketika hasilnya sudah ada kita baru bisa tahu dan memastikan apa yang telah terjadi," kataAlshadAhmad.
(dan)