Penjelasan Tentang Lubang Hitam yang Ada Dalam Al-Qur’an

Sabtu, 29 Juli 2023 - 16:34 WIB
loading...
Penjelasan Tentang Lubang Hitam yang Ada Dalam Al-Qur’an
Lubang hitam adalah fenomena alam semesta yang menarik perhatian banyak ilmuwan dan peneliti. Foto/NASA/Space
A A A
JAKARTA - Lubang hitam adalah fenomena alam semesta yang menarik perhatian banyak ilmuwan dan peneliti. Wilayah yang ada di luar angkasa ini memiliki gaya gravitasi sangat kuat sehingga tidak benda yang bisa keluar darinya.

Para ilmuwan mengatakan jika cahaya pun tidak bisa melarikan diri dari tarikan lubang hitam. Oleh sebab itu, tidak dimungkinkan untuk mengamati lubang hitam, baik dengan mata telanjang maupun teleskop.

Akan tetapi, manusia juga bisa mengenali karakternya. Lubang hitam bakal berjalan di luar angkasa seperti sapu raksasa yang dapat menyingkirkan dan menyedot semua benda serta energi yang berada di jalurnya.



Jika ada gas-gas tertarik ke dalam lubang hitam, suhu panasnya pun akan meningkat tajam hingga jutaan derajat dan memancarkan sinar X yang sangat besar selama perjalanannya menuju kuburan lubang hitam.

Sementara itu, Al-Qur’an ternyata sudah sejak lama menyebutkan tentang keberadaan lubang hitam. Dalam sebuah buku bernama Sains dalam Al-Quran yang ditulis oleh Dr. Nadiah Thayyarah, lubang hitam telah dijelaskan dalam dalam Surah At-Takwir ayat 15-16.

Allah Subahanahu Wa ta’ala berfirman:

فَلَا أُقْسِمُ بِالْخُنَّسِ

الْجَوَارِ الْكُنَّسِ

Artinya: "Aku bersumpah demi bintang-bintang (al-khunnas), yang beredar dan terbenam (al-kunnas)." (QS At-Takwir Ayat 15-16)

Jika dilihat dari artinya, kata Khanasa dalam bahasa Arab berarti 'bersembunyi, tersembunyi, dan tidak terlihat'. Yakhnisu berarti 'mengerut dan bersembunyi'. Al-Kunnas berarti 'ketertutupan dan ketersembunyian'.



Selain itu, ada juga ayat lain yang menjelaskan tentang keberadaan dari lubang hitam, yakni Al-Mursalat ayat ke-8. Ayat tersebut berbunyi:

فَاِذَا النُّجُوۡمُ طُمِسَتۡۙ

Artinya: “Maka apabila bintang-bintang telah dilenyapkan,” (QS Al Mursalat Ayat 8).

Dengan adanya dua ayat tersebut menandakan jika ada sebuah bintang yang mati, mereka nantinya akan menuju tempat peristirahatan, lubang hitam. Akibat adanya bentrokan partikel atom yang hebat dari sebuah bintang, terciptalah sebuah lubang hitam.

Gesekan partikel atom yang hebat kemudian menjadikan sebuah gravitasi yang sangat kuat. Hal inilah yang dapat menarik benda angkasa lain ke dalam lubang hitam, dan akhirnya hancur karena kuatnya gravitasi dari lubang hitam.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1539 seconds (0.1#10.140)