4 Ilmuwan Ternama Dunia yang Masuk Islam, Salah Satunya Usai Tahu Mujizat Al Quran

Selasa, 01 Agustus 2023 - 15:55 WIB
loading...
4 Ilmuwan Ternama Dunia yang Masuk Islam, Salah Satunya Usai Tahu Mujizat Al Quran
4 Ilmuwan Ternama Dunia yang Masuk Islam. FOTO/ LIVE SCIENCE
A A A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya empat ilmuwan ternama dunia yang masuk Islam setelah melihat kebenaran dalam isi Al Quran. Salah satunya pernah meneliti mumi Firaun yang tersimpan di Mesir.



Melihat riwayatnya, telah banyak ilmuwan dunia yang mengakui kebenaran Al Quran. Menariknya, para ahli ini mendapati penemuan-penemuan di dunia ternyata banyak ditemukan lebih dulu dalam Al Quran.

Tak sedikit, beberapa dari mereka yang melihat kebenaran ini mulai mencari tahu lebih banyak tentang Islam dan Al Quran. Bahkan, sejumlah di antaranya langsung berseru dan menerima agama tersebut. Berikut empat ilmuwan ternama dunia yang masuk Islam.

Deretan Ilmuwan Ternama Dunia yang Putuskan Masuk Islam (H2)

1. Maurice Bucaille

Maurice Bucaille merupakan seorang ilmuwan yang pernah meneliti jasad Fir’aun. Mengutip Arab News, dia terlahir dari keluarga Prancis dan tumbuh sebagai pemeluk Kristen.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Maurice bergabung dengan Fakultas Kedokteran, Universitas Prancis. Seiring waktu, dia dikenal sebagai ahli bedah kenamaan di negaranya.

Suatu hari, sebuah kisah menarik mengubah hidupnya. Sekitar tahun 80-an, Prancis meminta akses kepada Mesir untuk meneliti mumi Fir’aun. Dalam hal ini, Maurice ditunjuk untuk bertanggung jawab atas penelitian yang nanti dilakukan.

Pada penelitian, ditemukan hal mengejutkan terkait adanya sisa-sisa garam yang melekat pada tubuh mumi. Kondisi ini menjadi petunjuk bahwa Firaun dulunya meninggal karena tenggelam di laut.

Dalam hal ini, terdapat sebuah pertanyaan yang melintas pada diri Maurice. Dia bingung mengapa jasad mumi yang sudah tenggelam lama di dalam laut masih lebih baik kondisinya dibanding mumi lainnya.

Tak lama setelahnya, Maurice mendengar bahwa Al Quran sebenarnya telah mengisahkan cerita tenggelamnya Firaun. Saat itu, dia belum mempercayainya.

Suatu hari, dia menuju Arab Saudi untuk menghadiri konferensi medis yang diadakan dengan ahli anatomi Muslim. Tepat sekali, di sana diceritakan jasad Firaun yang masih tetap utuh bahkan setelah tenggelam.

Kemudian, salah seorang peserta membaca salah satu ayat dalam Al Quran. Tepatnya pada Surah Yunus ayat 92.

"Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami," bunyi Surah Yunus Ayat 92.

Seperti kegirangan, Maurice berdiri di hadapan para peserta lain dan dengan lantang berkata, “Saya telah masuk Islam dan beriman kepada Al-Qur'an ini”. Sejak saat itu, dia mulai menjadi seorang mualaf.

2. Jacques Yves Cousteau

Jacques Yves Cousteau adalah seorang ahli kelautan atau Oceanographer terkemuka asal Prancis. Terlepas dari banyak teori dan penemuannya, sangat sedikit orang yang mengetahui bahwa penelitian-penelitian ilmiah yang dilakukan telah mengantarkannya untuk menerima Islam.

Arab News melaporkan bahwa peneliti lingkungan bawah air itu pernah menyatakan pilihan memeluk Islam adalah keputusan yang paling tepat dalam hidupnya. Pada sebuah serial TV berjudul "Alive Sea", Kapten Cousteau mengungkap dunia bawah laut, sungai, dan samudra sebagai hal yang mengejutkan.

Cousteau menemukan kumpulan beberapa lapisan air yang tidak bercampur dengan lainnya. Seolah-olah ada dinding yang membatasi keduanya, dia merujuk temuan ini pada Selat Gibraltar.

Tak sampai disitu saja, kekaguman yang lebih besar datang ketika mengetahui bahwa fenomena tersebut sudah tertulis dalam Al-Qur'an selama lebih dari 1400 tahun yang lalu. Dia mengetahui hal ini dari dokter Prancis Maurice Bucaille yang sebelumnya masuk Islam.

Sama seperti kejadian Maurice, Cousteau kemudian berseru dan menyatakan untuk mulai menerima agama Islam dan kebenaran Al Quran.

3. Tagatat Tejasen

Ilmuwan ternama dunia yang memutuskan masuk Islam berikutnya adalah Tagatat Tejasen. Dulunya, dia dikenal sebagai sosok ahli di bidang anatomi asal Thailand.

Tejasen menerima agama Islam setelah melakukan penelitian dermatologi dalam tinjauan anatomi. Suatu hari, dia menghadiri Konferensi Medis Saudi ke-8 di Riyadh, Arab Saudi.

Pada salah satu pembahasan yang dilakukan, di antaranya adalah terkait karakteristik sensorik kulit. Seperti yang diketahui, kulit merupakan pusat kepekaan terhadap luka bakar. Sehingga ketika kulit benar-benar terbakar api, dia bisa kehilangan kepekaannya.

Terkait alasannya, kemungkinan hal ini terjadi karena tidak berfungsinya ujung saraf eferen yang rusak akibat luka bakar tersebut. Melihat sumber lain, hal ini pernah dijelaskan dalam ayat Al-Quran.

“Allah akan memasukkan orang-orang kafir ke dalam neraka dan mengganti kulit mereka yang baru setiap kali kulit itu habis terbakar” (QS An-Nisa:56). Tak lama setelahnya, Tejasen langsung berseru untuk menerima Islam sebagai agamanya.

4. Keith L. Moore

Keith L Moore merupakan Profesor Emeritus, Departemen Anatomi dan Biologi Sel, Universitas Toronto. Suatu hari, dia kagum dengan keakuratan pernyataan dalam Al-Quran tentang embriologi yang bahkan sebelum ada orang lain mengetahuinya.

Pada riwayatnya, Moore kerap melakukan penelitian dengan menggunakan sumber-sumber Islam dalam usahanya untuk membuktikan bahwa embriologi sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran adalah benar secara ilmiah.

Suatu hari di Universitas Illinois, Chicago, AS, ada seseorang bertanya kepada Moore terkait pandangannya untuk menerima kebenaran Islam. Dia pun menjawabnya, “Mengapa tidak?”.

Itulah beberapa nama ilmuwan ternama dunia yang memutuskan untuk masuk Islam setelah menemukan kebenaran isi Al Quran.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1828 seconds (0.1#10.140)