Kecerdasan Buatan Deteksi Asteroid Berbahaya yang Mengancam Bumi

Minggu, 06 Agustus 2023 - 06:53 WIB
loading...
Kecerdasan Buatan Deteksi Asteroid Berbahaya yang Mengancam Bumi
Kecerdasan Buatan Mampu deteksi asteroid berbahaya. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Sebuah algoritma baru yang dirancang dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah berhasil mendeteksi asteroid berbahaya berukuran 182 meter (m) setelah gagal ditemukan oleh para astronom sebelumnya.


Seperti dilansir dari Metro Minggu (6/8/2023), Asteroid seukuran gedung pencakar langit itu diberi nama 2022 GN1 dan akan melakukan pendekatan terdekatnya pada jarak 7,2 juta kilometer dari Bumi pada September 2022.

Jarak itu cukup dekat dengan Bumi sehingga dianggap sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya (PHA) bagi planet ini.

Namun, batuan antariksa tersebut tidak terdeteksi oleh para astronom di seluruh dunia sebelum, selama, atau setelah peristiwa tersebut karena tersembunyi di balik cahaya bintang Bima Sakti.

Algoritme baru, HelioLinc3D mendeteksi asteroid 2022 GN1 dengan menganalisis data dari Zwicky Transient Facility (ZTF), sebuah teleskop yang dirancang untuk mencari objek yang bergerak cepat di langit malam.

Kehadiran asteroid berhasil dideteksi oleh algoritma meskipun hanya terlihat dalam waktu singkat.

Penemuan asteroid 2022 GN1 menjadi pengingat bagi umat manusia bahwa masih banyak lagi PHA yang belum terdeteksi oleh para astronom.

Saat ini, para ilmuwan hanya mengetahui keberadaan 2.350 PHA, namun diperkirakan masih ada lebih dari 3.000 asteroid berbahaya yang belum ditemuka
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1161 seconds (0.1#10.140)