Ini Tanda Seseorang Lebih Cerdas dari Rata-rata Manusia Biasa

Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:00 WIB
loading...
Ini Tanda Seseorang...
Hasil studi terbaru mengungkap orang yang membuat keputusan cepat dan mengambil peluang terbukti lebih cerdas. Foto/IFL Science
A A A
JAKARTA - Tanda seseorang lebih cerdas ketimbang rata-rata orang biasa penting untuk dipahami guna mengetahui potensi yang dimiliki. Tugas selanjutnya adalah mengembangkan potensi ini semaksimal mungkin.

Hasil studi terbaru mengungkap orang yang membuat keputusan cepat dan mengambil peluang memiliki lebih banyak white matter di otaknya. White matter dikenal sebagai superhighway otak. Ia mentransmisikan sinyal dan mengatur komunikasi.

Para peneliti terkejut dengan hasil ini karena mengharapkan kebalikannya. Yaitu orang yang lebih cerdas akan menghabiskan lebih banyak waktu mengevaluasi situasi sebelum membuat keputusan.

"Kami berharap menemukan bahwa pria muda yang menghabiskan waktu mempertimbangkan apa yang akan mereka lakukan dalam situasi berisiko tertentu akan memiliki jaringan saraf yang lebih berkembang di otak mereka daripada mereka yang membuat keputusan cepat dan mengambil peluang," kata Dr Dagfinn Moe, penulis studi tersebut dilansir dari Spring.org, Rabu (21/8/2024).



Penelitian ini melibatkan pria muda yang bermain game mengemudi. Hasilnya menunjukkan bahwa para pengambil risiko tinggi tidak ragu-ragu selama permainan.

Ironisnya, kata Dr Moe, kemampuan untuk mengambil risiko selama ini kurang dihargai oleh masyarakat luas. Padahal, keberanian dan keinginan mengambil risiko mengaktifkan dan menantang kapasitas otak serta berkontribusi pada pembelajaran, strategi penanggulangan, dan perkembangan.

Keberanian ini dapat merangsang perilaku ke arah tingkat pengambilan risiko yang lebih tinggi pada orang yang sudah cenderung beradaptasi untuk mengatasi situasi tersebut secara optimal.



"Kita harus berhenti menganggap keberanian dan keinginan mengambil risiko hanya sebagai pola perilaku yang tidak diinginkan dan tidak terkendali. Mencari tantangan membantu merangsang otak, itulah mungkin mengapa pengambil risiko memiliki lebih banyak white matter," katanya.

Dr Moe menambahkan bahwa semua bahan kimia otak positif merespons dalam kondisi seperti itu, mendorong faktor pertumbuhan yang berkontribusi pada perkembangan jaringan saraf yang kuat yang membentuk dasar keterampilan fisik dan mental manusia.

"Intinya di sini adalah jika akan mengambil risiko, Anda harus memiliki keterampilan yang diperlukan. Dan ini harus dipelajari. Sayangnya, banyak yang gagal selama proses pembelajaran ini — dengan konsekuensi tragis. Jadi inilah mengapa kami menyusun temuan kami dengan sudut pandang Darwinian — dibutuhkan otak untuk mengambil risiko," tuturnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)