5 Fakta Jabal Uhud dan Keutamaannya, Gunung yang Mencintai dan Dicintai Umat Islam

Minggu, 06 Agustus 2023 - 23:54 WIB
loading...
5 Fakta Jabal Uhud dan Keutamaannya, Gunung yang Mencintai dan Dicintai Umat Islam
Gunung atau Jabal Uhud terletak di utara Madinah, Arab Saudi, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Masjid Nabawi. Foto/Pilgrim
A A A
MADINAH - Gunung atau Jabal Uhud terletak di utara Madinah, Arab Saudi, jaraknya sekitar 5 kilometer dari Masjid Nabawi. Gunung Uhud yang sebelumnya dikenal sebagai Anqad, merupakan salah satu gunung terbesar di Arab Saudi yang menghadap kota Madinah.

Gunung Uhud memiliki lebar 2 hingga 3 kilometer, panjang 7,5 kilometer, dan memiliki tinggi 1.077 meter. Gunung Uhud menjadi saksi dan lokasi Perang Uhud pada 19 Maret 625 M (3 H) antara suku Quraisy Makkah dan kaum Muslimin (Muhajirin dan Ansar) di Madinah.

Banyak hal menarik tentang Jabal Uhud ini. Berikut 5 Fakta tentang Gunung Uhud dirangkum SINDOnews dari laman The Pilgrims, Minggu (6/8/2023).

1. Nama yang Unik

5 Fakta Jabal Uhud dan Keutamaannya, Gunung yang Mencintai dan Dicintai Umat Islam

Ada tiga cerita berbeda di balik bagaimana Gunung Uhud mendapatkan namanya. Uhud adalah istilah bahasa Arab yang secara harfiah berarti “Yang Satu”, mengacu pada keesaan Allah SWT.



Di tempat lain, dikatakan bahwa Gunung Uhud mendapatkan namanya sebagai bukti keunikannya dibandingkan dengan semua gunung lainnya dan karena terpisah dari semua gunung lainnya. Terakhir, diyakini ada seorang pria raksasa bernama “Uhud” tinggal di gunung tersebut sehingga orang mulai menyebutnya Gunung Uhud.

2. Tempat Bersejarah

Gunung Uhud menjadi tempat terjadinya pertempuran terpenting kedua antara kaum kafir Makkah dan Muslim (Muhajirin dan Ansar) Madinah pada 19 Maret 625 M (3 H). Pasukan musim berjumlah 700 orang, sedangkan kaum kafir sebanyak 3.000 tentara.

Sebelum perang, Nabi Muhammad (SAW) memerintahkan Abdullah bin Jubair (RA) bersama dengan 50 pemanah untuk tetap berada di puncak gunung untuk mencegah musuh masuk dari sisi lain. Umat Islam yang sudah menang menjadi terlalu percaya diri yang mengakibatkan para pemanah meninggalkan pos mereka.



Sedikit yang mereka tahu bahwa kafilah di bawah Khalid bin Waleed mengintai situs yang ditinggalkan di gunung. Mereka menyerang kaum Muslim dari belakang, membunuh beberapa prajurit Muslim.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2880 seconds (0.1#10.140)