Sains dan Al Quran, Penjelasan Ilmiah di Balik Jaring Laba-laba yang Melindungi Nabi

Rabu, 09 Agustus 2023 - 23:16 WIB
loading...
Sains dan Al Quran, Penjelasan Ilmiah di Balik Jaring Laba-laba yang Melindungi Nabi
Kisah sarang laba-laba dan burung merpati yang bertelur di gua Tsur tercatat dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW. Foto Ist
A A A
JAKARTA - Kisah jaring laba-laba dan burung merpati yang bertelur di gua Tsur tercatat dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW saat hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Kala itu, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan Abu Bakar alaihi salam diberi perlindungan Allah SWT dan selamat dari kejaran kaum Quraisy berkat sarang laba-laba dan merpati . Orang-orang yang mengejar mengira tidak mungkin ada yang bersembunyi dalam gua yang di depannya terdapat sarang binatang.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

[مَثَلُ ٱلَّذِينَ ٱتَّخَذُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَوْلِيَآءَ كَمَثَلِ ٱلْعَنكَبُوتِ ٱتَّخَذَتْ بَيْتًا ۖ وَإِنَّ أَوْهَنَ ٱلْبُيُوتِ لَبَيْتُ ٱلْعَنكَبُوتِ ۖ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ]

Maṡalullażīnattakhażụ min dụnillāhi auliyā`a kamaṡalil-'angkabụt, ittakhażat baitā, wa inna auhanal-buyụti labaitul-'angkabụt, lau kānụ ya'lamụn.

Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui." (QS. Al Ankabut: 41).



Dikutip dari Buku Pintar Sains dalam Alquran” karya Dr Nadiah Thayyarah, beberapa kitab tafsir menjelaskan bahwa rumah laba-laba rapuh karena tidak bisa melindungi dari panas, dingin, hujan, dan angin. Ia dianggap rapuh karena ringkih dan tidak kukuh.

Namun, seorang profesor di bidang serangga mengatakan dalam salah satu bukunya, bahwa dalam firman Allah "seperti laba-laba yang membuat rumah" terdapat kemukjizatan ilmiah. Yang membangun rumah adalah laba-laba betina sehingga pada kata "membuat" (ittakhadzat) terdapat penanda perempuan (muannats) yang berupa huruf Ta' ta'nits.

Laba-laba betinalah yang merangkai rumah. Lalu ia mempersilakan laba-laba jantan untuk masuk seraya berdiri di depannya dengan gerakan-gerakan yang memesona dan nyanyian merdu agar si jantan mau masuk ke dalam rumah.

Setelah terjadi proses pembuahan, laba-laba betina akan memakan laba-laba jantan jika si jantan tidak berhasil melarikan diri. Si betina pun akan memakan anak-anaknya jika mereka tidak berhasil melarikan diri. Anak-anak laba-laba pun akan saling memakan satu sama lain.



Jadi, rumah laba-laba memang rumah "berantakan'' karena hubungan individu-individu di dalamnya rapuh, di samping bangunannya pun lemah. Dengan demikian, Al Quran mengumpulkan dua kelemahan rumah laba-laba dalam satu perkataan saja.

Kemudian, baru-baru ini terungkap bahwa jaring laba-laba tidak bisa bertahan lebih dari satu malam. Setelah semalam ia tidak bisa bertahan. Setelah semalam ia tidak bisa lagi digunakan untuk berburu mangsa karena telah mengering dan zat pelengketnya tidak lengket lagi.

Jaring laba-laba pun rusak ketika fajar menyingsing, setelah ia menunaikan tugasnya pada waktu malam. Jadi, rumah laba-laba adalah rumah yang sangat rapuh, sebuah rumah yang hanya mampu bertahan paling lama satu malam saja.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1130 seconds (0.1#10.140)