Mengenal Laba-Laba Pisang yang Bisa Bikin Ereksi Berjam-jam Tanpa Henti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Brazilian Wandering Spider alias laba-laba pisang bikin heboh Austria. Sebuah supermarket bahkan terpaksa ditutup sementara lantaran adanya laporan keberadaan makhluk berbisa ini.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (11/8/2023) evakuasi pengunjung dan penutupan sementara terpaksa dilakukan terhadap supermarket Penny di Krems an der Donau, 45 mil sebelah barat Wina, sejak Selasa lalu, lantaran kekhawatiran adanya laba-laba pisang . Upaya pencarian laba-laba, yang diketahui mencapai Eropa dengan bersembunyi di tandan pisang ini pun dilakukan.
Brazilian Wandering Spider alias laba-laba pisang adalah salah satu laba-laba paling berbisa di dunia. Gigitannya bisa berakibat fatal lantaran menyebabkan hipotermia, penglihatan kabur, kejang-kejang, kematian dan, dalam beberapa kasus, ereksi menyiksa selama empat jam.
Juru bicara grup ritel Rewe menyatakan pencarian laba-laba pisang dan disinfeksi sedang dilakukan. Namun, hingga kini belum ada laba-laba beracun yang ditemukan.
Laba-laba pisang tercatat di Guinness Book of World Records sebagai laba-laba paling berbisa di dunia. Nama ilmiahnya adalah Phoneutria, dari bahasa Yunani yang berarti 'pembunuh'.
Laba-laba pisang dikenal sebagai laba-laba pengembara karena tidak membuat jaring, melainkan berjalan di dasar hutan pada malam hari untuk mencari mangsa. Di perkotaan, laba-laba sering bersarang di rumah, mobil dan tempat-tempat favorit lainnya.
Obat Disfungsi Ereksi
Meski mematikan, racun Brazilian Wandering Spider alias laba-laba pisang belakangan bermanfaat untuk manusia sebagai obat disfungsi ereksi dan impotensi. Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Ilmu Kesehatan Georgia, mencoba mencari jawaban mengapa pria yang digigit laba-laba pisang tiba-tiba memiliki kehidupan seks yang lebih baik.
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Sexual Medicine, Dr Kenia Nunes, seorang ahli fisiologi, bereksperimen dengan tikus dengan masalah ereksi. Salah satu molekul, yang disebut PnTx2-6, dikeluarkan dari racun laba-laba pisang dan diberikan kepada tikus dan memberi mereka ereksi berkepanjangan yang bebas efek samping.
"Kami menemukan toksin yang bertanggung jawab (untuk ereksi), dan melakukan percobaan menggunakan tikus hipertensi yang memiliki disfungsi ereksi parah," kata Nunes kepada Daily Mail. “Racun itu mampu menormalkan disfungsi ereksi pada hewan-hewan ini.”
Dalam tulisan lain di jurnal ini, disebutkan senyawa PnPP-19 dalam bisa laba-laba pisang bermanfaat untuk pengobatan disfungsi ereksi. “Kami percaya, ini akan membantu jutaan pria di seluruh dunia,” tulis ilmuwan Maria Elena de Lima.
Singkat kata, obat yang mengandung senyawa PnPP-19 diyakini bekerja meningkatkan produksi oksida nitrat dan melebarkan pembuluh darah yang mengalir ke Mr P.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (11/8/2023) evakuasi pengunjung dan penutupan sementara terpaksa dilakukan terhadap supermarket Penny di Krems an der Donau, 45 mil sebelah barat Wina, sejak Selasa lalu, lantaran kekhawatiran adanya laba-laba pisang . Upaya pencarian laba-laba, yang diketahui mencapai Eropa dengan bersembunyi di tandan pisang ini pun dilakukan.
Brazilian Wandering Spider alias laba-laba pisang adalah salah satu laba-laba paling berbisa di dunia. Gigitannya bisa berakibat fatal lantaran menyebabkan hipotermia, penglihatan kabur, kejang-kejang, kematian dan, dalam beberapa kasus, ereksi menyiksa selama empat jam.
Juru bicara grup ritel Rewe menyatakan pencarian laba-laba pisang dan disinfeksi sedang dilakukan. Namun, hingga kini belum ada laba-laba beracun yang ditemukan.
Laba-laba pisang tercatat di Guinness Book of World Records sebagai laba-laba paling berbisa di dunia. Nama ilmiahnya adalah Phoneutria, dari bahasa Yunani yang berarti 'pembunuh'.
Laba-laba pisang dikenal sebagai laba-laba pengembara karena tidak membuat jaring, melainkan berjalan di dasar hutan pada malam hari untuk mencari mangsa. Di perkotaan, laba-laba sering bersarang di rumah, mobil dan tempat-tempat favorit lainnya.
Obat Disfungsi Ereksi
Meski mematikan, racun Brazilian Wandering Spider alias laba-laba pisang belakangan bermanfaat untuk manusia sebagai obat disfungsi ereksi dan impotensi. Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Ilmu Kesehatan Georgia, mencoba mencari jawaban mengapa pria yang digigit laba-laba pisang tiba-tiba memiliki kehidupan seks yang lebih baik.
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Sexual Medicine, Dr Kenia Nunes, seorang ahli fisiologi, bereksperimen dengan tikus dengan masalah ereksi. Salah satu molekul, yang disebut PnTx2-6, dikeluarkan dari racun laba-laba pisang dan diberikan kepada tikus dan memberi mereka ereksi berkepanjangan yang bebas efek samping.
"Kami menemukan toksin yang bertanggung jawab (untuk ereksi), dan melakukan percobaan menggunakan tikus hipertensi yang memiliki disfungsi ereksi parah," kata Nunes kepada Daily Mail. “Racun itu mampu menormalkan disfungsi ereksi pada hewan-hewan ini.”
Dalam tulisan lain di jurnal ini, disebutkan senyawa PnPP-19 dalam bisa laba-laba pisang bermanfaat untuk pengobatan disfungsi ereksi. “Kami percaya, ini akan membantu jutaan pria di seluruh dunia,” tulis ilmuwan Maria Elena de Lima.
Singkat kata, obat yang mengandung senyawa PnPP-19 diyakini bekerja meningkatkan produksi oksida nitrat dan melebarkan pembuluh darah yang mengalir ke Mr P.
(msf)