Misteri Lubang Hitam Menurut Al Quran, Disebut Sebagai Kuburan Bintang-bintang

JAKARTA - Misteri lubang hitam hingga saat ini memang belum terpecahkan. Yang tak banyak diketahui, lubang hitam atau black hole sebenarnya juga telah dijelaskan di dalam Al Quran.

Lubang hitam adalah daerah di ruang-waktu di mana medan gravitasi sangat kuat. Sehingga, tidak ada apapun, termasuk cahaya, yang bisa lolos dari gravitasi lubang hitam.

Lubang hitam terbentuk ketika bintang sangat besar meledak dalam supernova dan inti yang tersisa runtuh karena gravitasi, membentuk daerah dengan kepadatan sangat tinggi.

Lubang hitam memiliki diameter yang disebut "horizon peristiwa," di mana segala sesuatu yang masuk tidak bisa keluar lagi.

Dijelaskan dalan buku pintar Sains dalam Al Quran karya Nadiah Thayyarah, lubang hitam memiliki medan gravitasi yang sangat luas, sehingga semua benda yang mendekat padanya bisa langsung tertelan masuk ke dalamnya. Bahwa lubang hitam seperti kuburan bagi benda-benda langit.

Para ilmuwan mengatakan, cahaya pun tidak dapat melarikan diri dari tarikan lubang hitam itu. Oleh karenaya tidak dimungkinkan untuk mengamati lubang hitam, baik dengan mata telanjang maupun dengan teleskop.

Namun, manusia bisa mengenali dari karakternya. Ia berjalan di angkasa seperti sapu raksasa yang menyapu, dan menyedot semua materi dan energi yang berada di jalannya.


Ketika gas-gas tertarik ke dalam lubang hitam, kemudian suhu panasnya meningkat tajam hingga jutaan derajat, serta memancarkan sinar-X yang sangat besar selama perjalanannya menuju 'pembaringan terakhirnya' di kuburan lubang hitam.
Al Quran pun telah menyebutkan dan menjelaskan tentang keberadaan lubang hitam. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman;

"Aku bersumpah demi bintang-bintang (al-khunnas), yang beredar dan terbenam (al-kunnas)," (QS. At-Takwir ayat 15-16).



“Kata khanasa dalam bahasa Arab berarti bersembunyi, tersembunyi dan tak terlihat. Yakhnisu artinya mengerut dan bersembunyi, al-kunnas berarti ketertutupan dan ketersembunyian,” jelas Nadiah Thayyarah dalam bukunya.

Kemudian hal ini menunjukkan, substansi yang belum dikenal oleh para ilmuwan, terkecuali setelah beberapa tahun belakangan ini.

Substansi tersebut adalah lubang hitam (black hole), yakni suatu kondisi dari bintang-bintang raksasa, hingga akhirnya disebut sebagai kuburannya bintang-bintang.