Mengenal Fenomena Puncak Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Puncak hujan meteor Perseid berlangsung pada Sabtu malam dan Minggu dini hari pagi tadi. Fenomena luar biasa ini bisa dilihat dengan mata telanjang (walau lebih baik memakai alat bantu seperti teropong bintang). Sayaratnya, langit dalam kondisi cerah dan tidak banyak polusi udara.
Fenomena hujan meteor Perseid sendiri terjadi pada pukul 00.14-05.36 WIB. Meski, di beberapa tempat fenomena tersebut bisa berlangsung selama 16 jam.
Di momen puncak, akan ada 100 meteor per jam yang bisa disaksikan. Hujan meteor perseid berasal dari komet bernama 109P/Comet Swift-Tuttle. Komet tersebut mengorbit Matahari selama 133 tahun sekali.
Hujan Meteor Paling Spektakuler
Hujan Meteor Perseid sendiri merupakan salah satu hujan meteor paling spektakuler yang terjadi setiap tahun pada Agustus. Fenomena ini terjadi saat Bumi melintasi jejak partikel dan debu yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle saat mengelilingi Matahari.
Hujan meteor ini dinamakan "Perseid" karena tampaknya radiannya, yaitu titik di langit dari mana meteor-meteor ini tampak berasal, berada di dekat rasi bintang Perseus.
Nah, berikut fakta tentang hujan meteor Perseid:
Tidak perlu menggunakan teleskop atau peralatan khusus lainnya; mata telanjang sudah cukup untuk menikmati penampakan ini. Tentu aja, cuaca juga dapat mempengaruhi pengamatan. Langit yang cerah dan tanpa awan akan memberikan peluang terbaik untuk melihat meteor-meteor ini dengan jelas.
Fenomena hujan meteor Perseid sendiri terjadi pada pukul 00.14-05.36 WIB. Meski, di beberapa tempat fenomena tersebut bisa berlangsung selama 16 jam.
Di momen puncak, akan ada 100 meteor per jam yang bisa disaksikan. Hujan meteor perseid berasal dari komet bernama 109P/Comet Swift-Tuttle. Komet tersebut mengorbit Matahari selama 133 tahun sekali.
Hujan Meteor Paling Spektakuler
Hujan Meteor Perseid sendiri merupakan salah satu hujan meteor paling spektakuler yang terjadi setiap tahun pada Agustus. Fenomena ini terjadi saat Bumi melintasi jejak partikel dan debu yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle saat mengelilingi Matahari.Hujan meteor ini dinamakan "Perseid" karena tampaknya radiannya, yaitu titik di langit dari mana meteor-meteor ini tampak berasal, berada di dekat rasi bintang Perseus.
Nah, berikut fakta tentang hujan meteor Perseid:
1. Penyebab
Hujan Meteor Perseid terjadi ketika Bumi melintasi jalur orbit komet Swift-Tuttle. Ketika Bumi melintasi jejak partikel dan debu yang ditinggalkan oleh komet ini, partikel-partikel tersebut masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Saat partikel-partikel ini bertabrakan dengan molekul-molekul atmosfer, mereka memanas dan menghasilkan cahaya yang terlihat sebagai kilatan meteor di langit.2. Tanggal dan Waktu Terbaik untuk Melihat
Puncak Hujan Meteor Perseid biasanya terjadi pada pertengahan hingga akhir Agustus, dengan puncak aktivitas di malam 11-13 Agustus. Pada saat ini, biasanya dapat dilihat hingga puluhan hingga ratusan meteor per jam dalam kondisi langit yang gelap dan jauh dari cahaya kota.3. Keindahan
Perseids terkenal karena meteor-meteor ini dapat menciptakan kilatan yang cerah dan panjang di langit. Beberapa di antaranya mungkin meninggalkan jejak cahaya yang bertahan sejenak setelah meteor tersebut lenyap.4. Radiant Point
Radiant, atau titik pusat dari mana meteor-meteor ini tampak berasal, terletak di dekat rasi bintang Perseus. Namun, meteor-meteor Perseid bisa terlihat di seluruh langit, bukan hanya dari titik tersebut.5. Pengamatan
Untuk mengamati Hujan Meteor Perseid, disarankan untuk mencari lokasi yang jauh dari cahaya kota agar langitnya lebih gelap. Berbaring atau duduk dengan pandangan terbuka ke langit adalah cara terbaik untuk melihat hujan meteor ini.Tidak perlu menggunakan teleskop atau peralatan khusus lainnya; mata telanjang sudah cukup untuk menikmati penampakan ini. Tentu aja, cuaca juga dapat mempengaruhi pengamatan. Langit yang cerah dan tanpa awan akan memberikan peluang terbaik untuk melihat meteor-meteor ini dengan jelas.
(dan)