Mengenal Gerhana Matahari Cincin Api, Hanya Bisa Disaksikan di Amerika Utara

WASHINGTON - Gerhana matahari cincin atau gerhana matahari annular berbeda dengan gerhana matahari total. Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan melintasi matahari posisinya sedikit lebih jauh dari Bumi dalam orbit elipsnya.

Jadi selama gerhana matahari cincin ini, bulan akan menutupi hingga 91% matahari, bukan seluruhnya. Keadaan ini seolah membuat lingkaran cincin di sekitar matahari saat terjadi gerhana.

Peristiwa langka ini akan terjadi pada 14 Oktober 2023 di seluruh Amerika Utara dan terlihat dari delapan negara bagian Amerika Serikat (AS). Proses gerhana matahari cincin akan berlangsung sekitar tiga jam, namun momen saat membentuk cincin hanya terlihat dalam beberapa menit.



“Dengan gerhana matahari annular, Anda tidak mendapatkan kegelapan, suhu yang lebih dingin, atau efek 'matahari lubang hitam'. Anda dapatkan melihat cincin api yang luar biasa di sekitar matahari,” kata Jayne Aubele, Pendidik Senior di Museum Sejarah Alam & Sains New Mexico dikutip SINDOnews dari lama Live Science, Senin (14/8/2023).

Untuk melihat gerhana cincin api, maksimal antara 4 menit 29 detik dan 4 menit 52 detik. Ini berarti harus berada di dalam jalur annularitas selebar 201 hingga 220 kilometer.


Jalur sempit annularitas dimulai di Oregon dan melintasi California Utara, Nevada, Utah, Arizona timur laut, Colorado barat daya, New Mexico, dan Texas. Sebelum gerhana bergerak melintasi Semenanjung Yucatan Meksiko, Belize, Honduras, Nikaragua, Panama, Kolombia, dan Brasil.

Gerhana matahari cincin api terpanjang akan terlihat dari Pulau Padre di pantai Texas. Kota-kota terbesar yang dilintasi adalah Albuquerque, New Mexico, dan San Antonio, Texas.



Jalur gerhana melintasi banyak bagian terpencil AS Barat Daya, Taman Nasional dan Taman Negara Bagian AS, seperti Crater Lake di Oregon, Great Basin di Nevada, dan Bryce Canyon di Utah.