China Temukan Teknologi Pendeteksi Kapal Selam Siluman AS, Begini Cara Kerjanya

Senin, 14 Agustus 2023 - 17:46 WIB
loading...
China Temukan Teknologi Pendeteksi Kapal Selam Siluman AS, Begini Cara Kerjanya
Para peneliti China menemukan teknologi detektor magnetik ultra-sensitif untuk mendeteksi kapal selam paling canggih dari jarak jauh. Foto/Navy/scmp
A A A
BEIJING - China mengklaim menemukan teknologi untuk mendeteksi kapal selam siluman milik Amerika Serikat (AS). Para peneliti China menemukan teknologi detektor magnetik ultra-sensitif untuk mendeteksi kapal selam paling canggih dari jarak jauh.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Zou Shengnan, menggunakan pemodelan komputer untuk mendeteksi gelembung dari kapal selam bertenaga nuklir yang berlayar dengan kecepatan tinggi. Gelembung yang dihasilkan ini hampir tak terlihat ketika kapal selam melaju dengan kecepatan jelajah.

Kemudian para peneliti menghitung sinyal frekuensi sangat rendah (ELF) yang dihasilkan oleh gelembung kapal selam itu. Frekuensi yang dihasilkan bisa lebih kuat daripada sensitivitas detektor anomali magnetik tingkat lanjut sebesar tiga hingga enam kali.



“Hasilnya memberikan solusi baru untuk deteksi dan pelacakan kapal selam,” menurut makalah yang diterbitkan pada 1 Agustus oleh Chinese Journal of Ship Research dikutip SINDOnews dari laman scmp, Senin (14/8/2023).

Ketika kapal selam melaju, air yang mengalir di sekitar lambung bergerak lebih cepat saat energi kinetiknya meningkat dan energi potensialnya (dinyatakan sebagai tekanan) berkurang. Ketika tekanan cukup berkurang, gelembung kecil terbentuk di permukaan lambung karena sebagian air menguap.

Proses ini menyebabkan turbulensi dan menghasilkan tanda elektromagnetik, dikenal sebagai fenomena efek magnetohydrodynamic (MHD). Semakin cepat turbulensi, semakin kuat tegangan MHD.

Emisi elektromagnetik yang dihasilkan oleh gelembung kavitasi berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kemudian menghasilkan sinyal berbeda dalam rentang frekuensi yang sangat rendah, dari 49,94 Hz hingga 34,19 Hz.



“Menurut hasil pemodelan komputer, sinyal medan listrik induksi yang signifikan dapat diamati di sekitar haluan, buritan, dan bagian belakang lambung,” tulis Chinese Journal of Ship Research.

Meskipun redup, sinyal ELF dapat menempuh jarak yang sangat jauh, berkat kemampuannya untuk menembus air dan mencapai ionosfer, Kemudian, sinyal tersebut dipantulkan kembali ke permukaan bumi.
China Temukan Teknologi Pendeteksi Kapal Selam Siluman AS, Begini Cara Kerjanya


Kualitas ini sudah dimanfaatkan untuk komunikasi kapal selam. China, misalnya, telah membangun antena terbesar di dunia untuk mengirimkan sinyal ELF ke armada kapal selamnya yang tersembunyi di perairan dalam.

Dengan menganalisis kekuatan dan arah medan elektromagnetik, dimungkinkan untuk menentukan lokasi dan pergerakan kapal selam. Para peneliti mengatakan perlu dilakukan percobaan lebih lanjut untuk lebih memahami fisika kompleks di balik aliran-elektromagnetik, untuk mengembangkan model yang lebih akurat dan andal untuk memprediksi posisi kapal selam.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)