Tanaman Mirip Pantat Bayi Ditemukan di Afrika Selatan

Selasa, 15 Agustus 2023 - 11:43 WIB
loading...
Tanaman Mirip Pantat Bayi Ditemukan di Afrika Selatan
Tumbuhan aneh yang mirip dengan pantat bayi. FOTO/ Depositphoto
A A A
CAPETOWN - Tumbuhan aneh yang hidup yang tumbuh di pegunungan di Afrika Selatan ini bentuknya memang lucu seperti pantat bayi.



Tingginya hanya 6 sentimeter dan bentuknya sesuai namanya yakni bababoutjies yang diterjemahkan menjadi pantat bayi.

Bababoutjies adalah sukulen pembentuk rumpun yang menumbuhkan dua hingga tiga daun halus berbentuk bola. Daun yang lebih tua melindungi pertumbuhan baru, dan bertahan di pangkal dan menutupi batang

Sukulen adalah tumbuhan dengan organ yang menebal, berdaging, dan membengkak, biasanya untuk menyimpan air di iklim atau kondisi tanah kering.

Bunga Bababoutjies tumbuh di tengah pada akhir musim dingin dan awal musim semi, dengan warna bervariasi dari putih dan merah muda hingga kuning.

Daun tanaman biasanya berwarna abu-abu kehijauan, tetapi ketika daun baru muncul, daun yang lebih tua dapat berubah menjadi merah muda dalam kondisi tertentu. Ini membuatnya semakin terlihat seperti pantat bayi.

"Banyak sukulen yang berubah warna dari hijau menjadi kemerahan dan biasanya merupakan respons terhadap stres baik oleh air maupun cahaya," kata Paul Rees, manajer pembibitan di Royal Botanic Gardens, Kew, di London, kepada Live Science.

"Jika tanaman menerima terlalu banyak cahaya, mereka memerah untuk membantu melindunginya dari sengatan matahari. Juga, jika kekurangan air untuk jangka waktu yang lama, mereka dapat memerah untuk membantu mereka mengatasi tekanan air."

Gibbaeum heathii adalah endemik Klein Karoo di provinsi Western Cape Afrika Selatan, di mana mereka tumbuh di antara batu kuarsit. Batu yang memantulkan panas hingga menciptakan iklim yang lebih sejuk untuk tanaman.

Klein (atau Little) Karoo adalah lembah selebar 40 hingga 60 kilometer dengan panjang 350 km. Dikelilingi oleh pegunungan dan, akibatnya, memiliki sedikit curah hujan tahunan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)