Harta Karun Koin Emas Suku Kuno Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Wales

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:10 WIB
loading...
Harta Karun Koin Emas...
Harta karun berupa koin emas yang digunakan suku kuno Corieltavi berusia 2000 tahun ditemukan di Wales. Foto/Live Science
A A A
CARDIFF - Pendetektor logam menemukan harta karun berupa koin emas yang digunakan suku kuno Corieltavi yang mendiami wilayah Wales 2000 tahun lalu. Sebanyak 15 koin emas menampilkan patung dewa Yunani Apollo mengenakan karangan bunga di sisi kepala koin dan dua kereta kuda.

Koin emas yang ditemukan masih terpelihara dengan baik dan diperkirakan dicetak sekitar tahun 60 SM dan 20 SM. Koin emas ini dikenal sebagai staters dan merupakan mata uang umum di Yunani kuno.

Koin-koin emas yang indah ini berasal dari koin emas Makedonia Philip II, yang menjabat sebagai raja kerajaan kuno Makedonia. Harta karun koin emas itu ditemukan berserakan di lapangan terbuka di Anglesey, sebuah pulau di Wales.



Penemuan koin emas ini menandai pertama kalinya mata uang Zaman Besi ditemukan di negara tersebut. Penemuan harta karun itu dilaporkan ke Portable Antiquities Scheme, sebuah organisasi yang dikelola oleh British Museum dan Museum Wales.

Koleksi koin tersebut akan dipajang di Oriel Môn, sebuah museum dan galeri di Anglesey. “Kami senang mengetahui bahwa ini adalah timbunan pertama koin emas Zaman Besi yang pernah ditemukan di Wales,” kata Lloyd Roberts, salah satu pendeteksi logam dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Selasa (15/8/2023).
Harta Karun Koin Emas Suku Kuno Berusia 2000 Tahun Ditemukan di Wales


Menemukan koin dari periode ini di Wales sangatlah langka karena suku Zaman Besi di wilayah tersebut biasanya tidak menggunakan mata uang asing. Berdasarkan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pulau itu merupakan "pusat keagamaan penting" sejak abad pertama SM.



“Timbunan ini adalah contoh fantastis dari lanskap arkeologi yang kaya yang ada di [barat laut] Wales. penemuan itu terletak di area prasejarah dan aktivitas Romawi awal yang diketahui dan membantu meningkatkan pemahaman kita tentang wilayah ini," tulis pejabat setempat.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)