Jadi Rebutan dalam Perang Rusia Ukraina, Pulau Ular Dipercaya Sebagai Tempat Makam Achilles

Kamis, 17 Agustus 2023 - 22:54 WIB
loading...
Jadi Rebutan dalam Perang Rusia Ukraina, Pulau Ular Dipercaya Sebagai Tempat Makam Achilles
Pulau Ular (Snake Island) atau dikenal juga sebagai Pulau Zmiinyi terletak di lepas pantai selatan Ukraina di Laut Hitam. Foto/Cepa
A A A
KIEV - Pulau Ular (Snake Island) atau dikenal juga sebagai Pulau Zmiinyi terletak di lepas pantai selatan Ukraina di Laut Hitam. Pulau Zmiinyi sudah dikenal sejak zaman kuno Yunani sebagai Leuke, atau Pulau Putih karena terkait keyakinan religius sebagai tempat makam Achilles, pahlawan Perang Troya.

Sejak abad ke-7 SM orang Yunani percaya pahlawan mitologi dalam Perang Troya Achilles dimakamkan di Pulau Ular. Setelah kematiannya, jenazah Achilles dipindahkan ke tempat yang disebut "Pulau Putih" oleh ibunya, Thetis.

Matt Simonton, profesor madya di School of Humanities, Arts and Cultural Studies di New College of Interdisipliner Arts and Sciences, mengatakan bahwa selama Zaman Kuno sekitar abad ke-7 dan ke-6 SM bangsa Yunani menjajah garis pantai Laut Hitam, termasuk Krimea.



Matt Simonton yang berspesialisasi dalam sejarah Yunani menambahkan bahwa di Pulau Zmiinyi (Pulau Ular) ada sebuah kuil untuk Achilles. Ditemukan ada prasasti penting dari abad ke-5 SM yang didedikasi seorang pria bernama Glaukos untuk "Achilles, Lord of Leuke."

“Ketika pulau itu dijelajahi pada tahun 1820-an, beberapa blok dari kuil kuno Achilles masih berdiri. Pada tahun 1840-an, mereka telah dihancurkan selama pembangunan mercusuar,” kata Simonton dikutip SINDOnews dari laman Arizona State University, Kamis (17/8/2023).

Nama Pulau Ular kembali menjadi perhatian ketika Rusia menduduki pulau itu pada hari pertama konflik dengan Ukraina pada 24 Februari 2022. Pulau berbatu seluas 17 hektare dan berbentuk seperti huruf X, dibombardir kapal laut Rusia dan menangkap 13 tentara Ukraina yang bertugas di sana.

Dikutip dari laman Cepa, Pulau Ular yang berukuran kurang dari satu kilometer persegi memiliki peran geostrategis yang sangat besar bagi Laut Hitam dan sekitarnya. Kontrol militer atas pulau dan perairan sekitarnya memengaruhi semua rute pengiriman yang menghubungkan Ukraina ke seluruh dunia melalui Laut Hitam.



Pulau Ular memiliki peran sama seperti pulau Swedia Gotland di Laut Baltik, yang secara geostrategis punya peran signifikan di tingkat lokal, regional, dan global. Meskipun tersusun atas tanah berbatu dan tak punya sumber air bersih, Pulau Ular sangat strategis.
Jadi Rebutan dalam Perang Rusia Ukraina, Pulau Ular Dipercaya Sebagai Tempat Makam Achilles


Pulau Ular terletak 20 mil laut atau 37 kilometer dari pelabuhan Rumania Sulina dan muara Danube, 77 mil laut dari Odesa, dan 90 mil laut dari Pangkalan Udara Mihail Kogălniceanu di Rumania. Di sini ada markas besar pasukan Amerika yang ditempatkan di pantai barat Laut Hitam.

Pulau ini menyediakan platform permanen untuk operasi militer di area seluas 600 km2. Termasuk ke pantai Ukraina di utara serta pantai timur Rumania, meluas ke Varna di Bulgaria dan melewati Bucharest ke Rumania selatan.

Kehadiran militer di pulau itu memengaruhi semua rute pengiriman yang menghubungkan Ukraina ke seluruh dunia melalui Laut Hitam. Tentu akan mendominasi muara Danube, jalur air vital yang menghubungkan benua Eropa ke Laut Hitam.



Ini sangat penting mengingat bahwa pelabuhan Sulina di Rumania berfungsi sebagai rute pengiriman alternatif untuk barang-barang Ukraina setelah blokade Rusia di Odesa dan pelabuhan Ukraina lainnya.
Jadi Rebutan dalam Perang Rusia Ukraina, Pulau Ular Dipercaya Sebagai Tempat Makam Achilles


Pulau Ular yang mendapatkan namanya karena ada spesies ular yang hidup di sana pada zaman kuno, punya peran penting setidaknya selama seribu tahun. Kekaisaran Rusia mendapatkannya setelah berabad-abad pemerintahan Ottoman pada tahun 1812 dan mengembalikannya setelah Perang Krimea pada tahun 1856.

Menyusul pecahnya Uni Republik Sosialis Soviet, kendali atas Pulau Ular diserahkan ke Ukraina. Pendudukan Rusia atas Krimea pada tahun 2014 menciptakan perbatasan de facto Laut Hitam dengan Rumania.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1420 seconds (0.1#10.140)