Bakteri Pemakan Daging Bunuh 3 Penduduk di New York dan Connecticut

Jum'at, 18 Agustus 2023 - 22:41 WIB
loading...
Bakteri Pemakan Daging Bunuh 3 Penduduk di New York dan Connecticut
Satu orang di New York dan dua lainnya di Connecticut baru-baru ini meninggal akibat infeksi bakteri pemakan daging yang berbahaya. Foto/Live Science
A A A
NEW YORK - Satu orang di New York dan dua lainnya di Connecticut baru-baru ini meninggal akibat infeksi bakteri pemakan daging yang berbahaya. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri bernama Vibrio vulnificus, yang hidup di air asin pesisir dan air payau, yang berarti campuran garam dan air tawar.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan bahwa secara medis infeksi ini dikenal sebagai necrotizing fasciitis, karena menyebabkan daging di sekitar luka cepat mati. Diperkirakan 1 dari 5 orang yang terinfeksi Vibrio vulnificus meninggal, biasanya dalam satu atau dua hari setelah terpapar.

Mikroba dan sepupunya dalam genus Vibrio paling lazim di lingkungan seperti itu antara bulan Mei dan Oktober. Orang bisa terpapar bakteri saat berenang dengan luka terbuka atau saat mereka makan kerang mentah atau setengah matang, termasuk tiram.



Dalam pernyataan yang dirilis Rabu 16 Agustus 2023, pejabat kesehatan New York mengumumkan bahwa bakteri Vibrio vulnificus telah diidentifikasi pada orang yang baru meninggal dari Suffolk County di Long Island bagian timur. Kematian penduduk Suffolk County menyusul tiga infeksi Vibrio vulnificus yang baru-baru ini dilaporkan di Connecticut.

“Kematian di Suffolk County masih diselidiki untuk menentukan apakah bakteri itu ditemukan di perairan New York atau di tempat lain," bunyi pernyataan itu dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (18/8/2023).

Antara 1 Juli dan 28 Juli, Departemen Kesehatan Masyarakat Connecticut diberi tahu tentang tiga infeksi pada penduduk berusia 60 hingga 80 tahun. Ketiga orang tersebut dirawat di rumah sakit, dan pada Selasa 15 Agustus, dua telah meninggal.

Departemen tersebut melaporkan bahwa dua dari kasus Connecticut diakibatkan oleh individu yang berenang dengan luka terbuka di perairan asin atau payau di Long Island Sound, perairan yang terletak antara Connecticut dan New York. Kasus ketiga dikaitkan dengan orang yang mengonsumsi tiram mentah di tempat usaha di luar negara bagian.



“Orang dengan sistem kekebalan yang lemah, penyakit hati, kanker, diabetes, HIV atau kelainan darah bawaan thalassemia memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular dan mengalami komplikasi parah dari infeksi Vibrio,” kata CDC.

Untuk membantu mencegah infeksi Vibrio, orang dengan luka atau tindikan atau tato baru-baru ini harus menghindari paparan air laut yang hangat di lingkungan pantai, atau menutupi luka mereka dengan perban tahan air. Mereka yang memiliki sistem kekebalan yang lemah juga harus menghindari makan kerang mentah atau setengah matang.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1350 seconds (0.1#10.140)