Meteorit Paling Tua Ditemukan di Gurun Sahara, Berusia 4,6 Miliar Tahun

Rabu, 30 Agustus 2023 - 11:18 WIB
loading...
Meteorit Paling Tua...
Meteorit Erg Chech 002 ditemukan pada tahun 2020 di wilayah Erg Chech di Gurun Sahara, Aljazair. Foto/Australian National University
A A A
CANBERRA - Meteorit Erg Chech 002 ditemukan pada tahun 2020 di wilayah Erg Chech di Gurun Sahara , Aljazair. Setelah diteliti meteorit ini berusia sekitar 4,6 miliar tahun dan merupakan achondrite andesitik, meteorit berbatu tertua saat ini.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Nature Communications, meteorit ini mengandung Aluminium-26 (26Al). Ini adalah isotop radioaktif yang ada dalam meteorit ketika terbentuk, tersebar tidak merata di seluruh tata surya.

Diketahui 26Al adalah sumber panas utama yang menyebabkan pencairan planet awal. Usia Erg Chech 002 yang diperkirakan sekitar 4,6 miliar tahun memberikan peluang untuk mengeksplorasi lebih jauh distribusi awal isotop di awal tata surya.



“Data usia meteorit diketahui dengan mengembangkan pendekatan umum untuk penanggalan isotop dengan Al-Mg dan kronometer isotop punah lainnya. Dengan memperhitungkan distribusi heterogen dari radionuklida induk memungkinkan menghasilkan data usia meteorit, asteroid, dan planet yang lebih akurat,” kata Evgenii Krestianinov dari Australian National University, dikutip SINDOnews dari laman independent, Rabu (30/8/2023).

Para ilmuwan menggabungkan temuan ini dengan data yang ada untuk meteorit ini dan membandingkannya dengan meteorit tua lainnya yang mengkristal dari lelehan. Ilmuwan menganalisis Erg Chech 002 dan menentukan usia isotop timbalnya sekitar 4,566 miliar tahun.

Para ilmuwan menunjukkan bahwa 26Al memiliki distribusi yang tidak merata di dalam nebula matahari awal, piringan gas dan debu yang berputar dan rata, tempat asal tata surya. Ilmuwan berpendapat bahwa temuan ini menambah pemahaman tentang awal pembentukan tata surya dan meningkatkan akurasi menentukan usia meteorit yang sangat tua.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2498 seconds (0.1#10.140)