Jejak Dinosaurus Terpanjang di Dunia Muncul di Taman Nasional Texas
loading...
A
A
A
AUSTIN - Kekeringan yang melanda Taman Nasional Dinosaur Valley State Park di Glen Rose, Texas, Amerika Serikat (AS), memunculkan sekitar 70 jejak kaki dinosaurus . Jejak kaki dinosaurus yang berusia sekitar 110 juta tahun, tersembunyi di bawah air dan lumpur di Sungai Paluxy, yang membelah taman nasional tersebut.
Kondisi jejak dinosaurus itu masih terpelihara dengan baik sehingga tampak jelas ditemukan di situs Ball Room taman nasional . Para ahli berpendapat jejak kaki dinosaurus tersebut, milik dua spesies dinosaurus berbeda.
“Ini tidak normal bagi kami, namun karena suhu tinggi dan kondisi kekeringan selama dua tahun berturut-turut. Hal ini memberi kami peluang untuk menemukan jejak baru,” kata Paul Baker, manajer ritel di Friends of Dinosaur Valley State Park, kepada Chron. Com dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (1/9/2023).
Jejak kaki berjari tiga kemungkinan besar berasal dari karnivora raksasa Acrocanthosaurus. Sedangkan jejak kaki yang "tampak seperti gajah" milik Sauroposeidon berleher panjang yang sangat besar.
Acrocanthosaurus adalah salah satu predator terbesar di Amerika Utara pada periode Kapur Awal (145 juta hingga 101 juta tahun lalu), dengan panjang sekitar 12 meter. Namun Sauroposeidon yang berleher panjang, salah satu genus sauropoda, berukuran lebih kecil.
Panjangnya sekitar 100 kaki atau 30 meter dan beratnya mencapai 110.000 pon atau 50 metrik ton. Salah satu bagian yang dijuluki "Lone Ranger Track", diyakini sebagai salah satu jejak dinosaurus terpanjang di dunia.
Pejabat dari Friends of Dinosaur Valley State Park, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung taman tersebut, pertama kali melihat jejak kaki tersebut pada hari Jumat 25 Agustus 2023. “Jejak terbanyak yang pernah kami lihat di lokasi ini,” keterangan dalam postingan di Facebook.
Anggota Dallas Paleontological Society berencana untuk memetakan dan membuat cetakan jejak tersebut untuk tujuan penelitian di masa depan. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kehidupan dinosaurus di masa lalu.
Kondisi jejak dinosaurus itu masih terpelihara dengan baik sehingga tampak jelas ditemukan di situs Ball Room taman nasional . Para ahli berpendapat jejak kaki dinosaurus tersebut, milik dua spesies dinosaurus berbeda.
“Ini tidak normal bagi kami, namun karena suhu tinggi dan kondisi kekeringan selama dua tahun berturut-turut. Hal ini memberi kami peluang untuk menemukan jejak baru,” kata Paul Baker, manajer ritel di Friends of Dinosaur Valley State Park, kepada Chron. Com dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Jumat (1/9/2023).
Jejak kaki berjari tiga kemungkinan besar berasal dari karnivora raksasa Acrocanthosaurus. Sedangkan jejak kaki yang "tampak seperti gajah" milik Sauroposeidon berleher panjang yang sangat besar.
Acrocanthosaurus adalah salah satu predator terbesar di Amerika Utara pada periode Kapur Awal (145 juta hingga 101 juta tahun lalu), dengan panjang sekitar 12 meter. Namun Sauroposeidon yang berleher panjang, salah satu genus sauropoda, berukuran lebih kecil.
Panjangnya sekitar 100 kaki atau 30 meter dan beratnya mencapai 110.000 pon atau 50 metrik ton. Salah satu bagian yang dijuluki "Lone Ranger Track", diyakini sebagai salah satu jejak dinosaurus terpanjang di dunia.
Pejabat dari Friends of Dinosaur Valley State Park, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung taman tersebut, pertama kali melihat jejak kaki tersebut pada hari Jumat 25 Agustus 2023. “Jejak terbanyak yang pernah kami lihat di lokasi ini,” keterangan dalam postingan di Facebook.
Anggota Dallas Paleontological Society berencana untuk memetakan dan membuat cetakan jejak tersebut untuk tujuan penelitian di masa depan. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kehidupan dinosaurus di masa lalu.
(wib)