Arab Saudi Temukan Puluhan Lubang Biru Raksasa di Laut Merah

Jum'at, 01 September 2023 - 19:05 WIB
loading...
Arab Saudi Temukan Puluhan Lubang Biru Raksasa di Laut Merah
Para peneliti Arab Saudi menemukan puluhan lubang biru di Laut Merah. (Foto: Screengrab)
A A A
JAKARTA - Para peneliti Arab Saudi menemukan puluhan lubang biru di Laut Merah selama ekspedisi ilmiah tahun lalu. Kini eksplorasi kelautan kembali digelar untuk menggali banyak hal di balik fenomena unik tersebut.

Fenomena alam ini menandai tonggak penting dalam upaya eksplorasi dan konservasi lautan di wilayah Arab Saudi.

Dikutip dari Al Arabiya, Jumat (1/9/2023), lubang biru adalah lubang runtuhan bawah air raksasa tempat beragam kehidupan laut, termasuk karang, bunga karang, penyu, ikan, lumba-lumba, hiu, paus, dan mamalia laut lainnya. Formasi geologis tersebut membentang ratusan meter secara vertikal ke dalam lautan, sehingga sulit untuk diakses dan dijelajahi.

Pada bulan Februari 2022, National Center for Wildlife bermitra dengan organisasi eksplorasi laut nirlaba OceanX dan Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah (KAUST) memulai misi empat bulan guna menghasilkan survei komprehensif pertama di kawasan tersebut.



“Pada abad ke-21, kita mungkin mendapat kesan bahwa kita telah menjelajahi lautan dan tidak ada lagi ruang untuk penemuan. Namun menemukan sesuatu seperti lubang biru, sebuah fitur unik global, masih merupakan sebuah kejutan,” kata Dr. Carlos Duarte, Profesor Ilmu Kelautan Ibnu Sina di KAUST, dalam sebuah video yang dirilis setelah survei.

Lubang biru merupakan fenomena yang menarik karena kaya dengan keanekaragaman hayati dan terumbu karang. Namun, oksigen di dalam lubang biru sangat sedikit sehingga hanya menjadi rumah bagi makhluk yang mampu beradaptasi dengan lingkungan rendah oksigen.

Penemuan lubang biru memberikan para ilmuwan kesempatan untuk mengungkap signifikansi ekologis dan melestarikan serta memastikan kesehatan jangka panjang dari ekosistem yang rentan ini.

“Itu adalah hal yang sangat menarik dan hampir seperti laboratorium alami untuk kita pelajari,” kata Ilmuwan Peneliti di KAUST Dr. Shannon Klein.

Pengetahuan yang dimiliki para ilmuwan tentang Laut Merah hanya berasal dari survei batimetri yang dilakukan dua abad lalu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)