Jadi Tempat Terpanas di Bumi, NASA Cap Gurun Dasht-e Lut sebagai Area Neraka

Selasa, 05 September 2023 - 20:35 WIB
loading...
Jadi Tempat Terpanas...
Gurun Dasht-e Lut sebagai dicap sebagai Area Neraka. FOTO/ WORLD ATLAS
A A A
TEHERAN - Iran terdapat sebuah Gurun Dasht-e Lut dengan luas sekira 51.800 kilometer persegi bernama Dasht-e Lut yang disebut sebagai tempat dengan suhu paling tinggi di muka Bumi.



Saking panasnya, melansir Odditycentral, gurun tersebut tidak berpenghuni sehingga dinamai Dasht-e Lut atau dataran kosong dalam Bahasa Persia.

Laporan NASA menyebutkan, suhu Dasht-e Lut terkenal dengan kondisinya yang ekstrem tak ayal NASA menyebutnya area Neraka di Bumi. Suhu udara di gurun ini bisa mencapai 70 derajat Celcius, menjadikannya tempat paling panas di dunia.

Gurun ini juga sangat kering, dengan curah hujan tahunan rata-rata hanya 50 milimeter.

Para ilmuwan percaya, jutaan tahun yang lalu, Dasht-e Lut merupakan dasar laut. Namun karena adanya pergeseran tektonik, air laut pun naik dan sisanya menguap karena temperatur yang tinggi.

Dasht-e Lut yang dikelilingi dengan pegunungan menjadi semakin panas karena tidak bisa menerima udara lembap dari Laut Arab dan Laut Mediterania.

Kerikil vulkanik yang menyebar ke permukaan dataran turut menyumbang temperatur tinggi di Dasht-e Lut.

Selain itu, tanah yang asin membuat tanaman tidak bisa tumbuh di Dasht-e Lut hingga menjadikannya begitu panas.

Bahkan, kaktus yang biasanya menjadi tumbuhan tahan dengan suhu panas, tidak bisa hidup di Dasht-e Lut. Satu-satunya tanaman yang bisa tumbuh di gurun tersebut selain lumut gurun adalah semak tangguh setinggi 10 meter.

Meski bersuhu tinggi, banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Dasht-e Lut. Para wisatawan ingin merasakan sensasi berjalan di gurun yang sangat luas dan bersuhu tinggi tanpa adanya oase.

Gurun ini mencakup bagian dari tiga provinsi besar yaitu Provinsi Sistan dan Baluchestan, Khorasan Selatan, dan Kerman.

Di bagian utara ke selatan, gurun ini berbatasan dengan sebelah barat Kota Nayband sedangkan bagian barat ke timur berbatasan dengan sebelah timur Kota Nehbandan.

Meskipun kondisinya yang ekstrem, gurun Dasht-e Lut memiliki keanekaragaman hayati yang kaya. Gurun ini merupakan rumah bagi berbagai macam tumbuhan dan hewan, termasuk ular, kadal, dan burung.

Dasht-e Lut dinobatkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO karena keunikannya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4272 seconds (0.1#10.140)