Perbedaan NASA vs SpaceX, Bagaimana Cara Kerjanya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perbedaan NASA dan SpaceX menarik untuk diulas. Meskipun keduanya berfokus pada eksplorasi ruang angkasa, namun ada perbedaan tujuan hingga visi dan misi.
National Aeronautics and Space Administration (NASA) merupakan badan independen Pemerintah Federal Amerika Serikat. Organisasi ini bertanggung jawab atas program luar angkasa sipil, serta penelitian aeronautika dan luar angkasa.
Sejak didirikan pada tahun 1958, NASA telah banyak melakukan misi eksplorasi luar angkasa. Termasuk mendaratkan manusia di bulan dan mengirim wahana antariksa ke planet-planet dalam tata surya.
Di sisi lain, ada juga SpaceX yang bergerak di bidang teknologi luar angkasa dan memproduksi roket dan wahana antariksa. Lebih dari itu, perusahaan swasta tersebut kini juga telah melakukan banyak misi luar angkasa, termasuk mengirimkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Lantas, apa perbedaan NASA dan Spacex yang sama-sama bergerak di luar angkasa? Berikut ulasannya.
NASA dan SpaceX adalah dua organisasi yang berbeda dalam hal sejarah, tujuan, visi dan misi, serta peran mereka dalam mengeksplorasi luar angkasa. NASA didirikan pada tahun 1958 oleh Presiden Dwight D. Eisenhower sebagai tanggapan atas peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet.
NASA memiliki visi untuk menjelajahi dan mempelajari alam semesta. Misi NASA adalah untuk memperluas pengetahuan manusia tentang alam semesta dan meningkatkan pemahaman manusia tentang asal usul dan evolusi alam semesta.
Sementara itu, SpaceX adalah perusahaan swasta yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Tujuan akhir SpaceX adalah untuk memungkinkan manusia tinggal di planet lain.
Perbedaan utama antara NASA dan SpaceX terletak pada kepemilikan. NASA adalah badan antariksa pemerintah, sedangkan SpaceX adalah perusahaan swasta milik Elon Musk yang juga menerima dana dari pemerintah.
National Aeronautics and Space Administration (NASA) merupakan badan independen Pemerintah Federal Amerika Serikat. Organisasi ini bertanggung jawab atas program luar angkasa sipil, serta penelitian aeronautika dan luar angkasa.
Sejak didirikan pada tahun 1958, NASA telah banyak melakukan misi eksplorasi luar angkasa. Termasuk mendaratkan manusia di bulan dan mengirim wahana antariksa ke planet-planet dalam tata surya.
Di sisi lain, ada juga SpaceX yang bergerak di bidang teknologi luar angkasa dan memproduksi roket dan wahana antariksa. Lebih dari itu, perusahaan swasta tersebut kini juga telah melakukan banyak misi luar angkasa, termasuk mengirimkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Lantas, apa perbedaan NASA dan Spacex yang sama-sama bergerak di luar angkasa? Berikut ulasannya.
Perbedaan NASA vs Spacex
NASA dan SpaceX adalah dua organisasi yang berbeda dalam hal sejarah, tujuan, visi dan misi, serta peran mereka dalam mengeksplorasi luar angkasa. NASA didirikan pada tahun 1958 oleh Presiden Dwight D. Eisenhower sebagai tanggapan atas peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet.
NASA memiliki visi untuk menjelajahi dan mempelajari alam semesta. Misi NASA adalah untuk memperluas pengetahuan manusia tentang alam semesta dan meningkatkan pemahaman manusia tentang asal usul dan evolusi alam semesta.
Sementara itu, SpaceX adalah perusahaan swasta yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Tujuan akhir SpaceX adalah untuk memungkinkan manusia tinggal di planet lain.
Perbedaan utama antara NASA dan SpaceX terletak pada kepemilikan. NASA adalah badan antariksa pemerintah, sedangkan SpaceX adalah perusahaan swasta milik Elon Musk yang juga menerima dana dari pemerintah.