Rusia Gunakan Jaring Anti-UAV, Lindungi Pesawat Tempur dari Ancaman Drone Ukraina
loading...
A
A
A
Cara Kerja Jaring Anti-UAV
Rusia membangun jaring agak tinggi sehingga pesawat tempur dapat melindungi dari serangan drone dengan cara mencegat atau menjeratnya. Ketika drone mendekati pesawat tempur, jaring bertindak sebagai penghalang fisik yang mencegah drone mencapai targetnya.
Bahan jaring dirancang cukup kuat untuk menahan benturan dan berat drone, sehingga memastikan drone tidak tembus. Menangkap drone di jaring akan melumpuhkan dan mencegahnya melakukan tindakan yang berpotensi membahayakan.
Prinsip fisika yang digunakan di sini adalah konsep intersepsi dan keterjeratan. Bahan jaring ditempatkan secara strategis untuk mencegat jalur penerbangan drone sehingga menyebabkannya bertabrakan dengan jaring.
Struktur jaring g kemudian menjerat drone, mencegahnya melanjutkan lintasan atau bermanuver secara efektif. Prinsip ini didasarkan pada fisika gaya dan gerak, di mana material jaring memberikan gaya pada drone saat terjadi benturan, mengubah gerakannya, dan pada akhirnya menetralisir ancaman yang ditimbulkannya.
Selain itu, jaring juga berfungsi sebagai penghalang visual bagi sensor dan kamera drone, sehingga menyulitkan operator drone untuk menavigasi atau menargetkan kendaraan secara akurat. Pola jaring mampu mengganggu jarak pandang drone, sehingga berpotensi menyebabkannya kehilangan kendali atau jatuh.
“Prinsip gangguan visual ini didasarkan pada fisika optik dan persepsi, di mana material jaring mengganggu kemampuan drone untuk mengumpulkan dan memproses informasi visual,” tulis Bulgarian Military.
(wib)