Gali Kentang, Wanita Ukraina Temukan Puluhan Rudal dan Mortir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita Ukraina menemukan puluhan mortir, rudal anti-tank, dan granat saat menggali kentang di halaman belakang rumahnya.
Belakangan diketahui bahan-bahan peledak itu merupakan sisa Perang Dunia II . Penemuan mengejutkan ini terjadi di wilayah Zhitomir pada Senin, kemarin.
Dikutip dari Russian Today, Kamis (14/9/2023), polisi Ukraina telah memagari area tersebut dan mengirimkan ahli bahan peledak.
Aparat penegak hukum akhirnya menemukan 82 mortir kaliber 82, tiga ranjau anti-tank, dan delapan granat terkubur pada jarak sekitar 15 meter dari tempat tinggal wanita tersebut.
Polisi menyebut wanita itu melakukan hal yang benar dengan menelepon layanan khusus daripada mencoba menggali sendiri barang-barang berbahaya tersebut.
“Jika ada benda, senjata, dan amunisi yang mencurigakan, benda-benda tersebut dalam keadaan apa pun tidak boleh dipindahkan, dibongkar, dihancurkan, dipanaskan, dll karena dapat menimbulkan potensi bahaya,” kata polisi.
Sebaliknya, masyarakat harus menandai tempat ditemukannya benda tersebut dengan menggunakan kain terang atau cara lain, memperingatkan orang lain akan bahayanya dan segera menghubungi pihak berwenang.
Belakangan diketahui bahan-bahan peledak itu merupakan sisa Perang Dunia II . Penemuan mengejutkan ini terjadi di wilayah Zhitomir pada Senin, kemarin.
Dikutip dari Russian Today, Kamis (14/9/2023), polisi Ukraina telah memagari area tersebut dan mengirimkan ahli bahan peledak.
Aparat penegak hukum akhirnya menemukan 82 mortir kaliber 82, tiga ranjau anti-tank, dan delapan granat terkubur pada jarak sekitar 15 meter dari tempat tinggal wanita tersebut.
Polisi menyebut wanita itu melakukan hal yang benar dengan menelepon layanan khusus daripada mencoba menggali sendiri barang-barang berbahaya tersebut.
“Jika ada benda, senjata, dan amunisi yang mencurigakan, benda-benda tersebut dalam keadaan apa pun tidak boleh dipindahkan, dibongkar, dihancurkan, dipanaskan, dll karena dapat menimbulkan potensi bahaya,” kata polisi.
Baca Juga
Sebaliknya, masyarakat harus menandai tempat ditemukannya benda tersebut dengan menggunakan kain terang atau cara lain, memperingatkan orang lain akan bahayanya dan segera menghubungi pihak berwenang.
(msf)