Mengenal Blobfish yang Dijuluki Ikan Terjelek di Dunia

JAKARTA - Blobfish adalah ikan laut dengan latin Psychrolutes marcidus yang hidup di perairan dalam Australia dan Tasmania. Ikan ini tinggal di kedalaman antara 600-1.200 meter, sehingga jarang terlihat oleh manusia.

Tubuh ikan ini tidak memiliki otot, sehingga terlihat seperti tumpukan agar-agar yang berlendir, dan memiliki mulut terkulai dan menunduk serta hidung besar dan kendur.

Ikan blobfish dijuluki sebagai ikan terjelek di dunia sejak 2013. Ini karena bentuknya yang menyeramkan. Blobfish juga terkenal dijadikan meme, lagu, mainan lunak, dan juga karakter TV.

Berikut beberapa fakta tentang blobfish:

1. Blobfish dapat hidup di kedalaman hingga 1.200 meter di bawah permukaan laut.
2. Blobfish memiliki tubuh yang lembut dan gelatinus dengan mulut besar dan hidung yang menonjol.
3. Blobfish tidak memiliki sirip punggung, sirip dada, atau sirip dubur.
4. Blobfish memiliki gigi yang tajam yang digunakan untuk menangkap mangsanya.
5. Makanan utama blobfish adalah kepiting, berbagai binatang lunak laut, dan juga bulu babi.

Blobfish sering digambarkan sebagai ikan yang buruk rupa karena penampilannya yang aneh. Namun, perlu diingat bahwa blobfish sebenarnya adalah ikan yang cantik di habitat aslinya. Blobfish memiliki warna merah muda pucat dan mata yang besar dan jernih.

Blobfish menjadi terkenal di internet pada tahun 2013 setelah fotonya muncul di situs web The Guardian. Foto tersebut diambil oleh tim peneliti dari Australia yang meneliti kehidupan laut dalam. Foto tersebut dengan cepat menjadi viral dan membuat blobfish menjadi salah satu hewan laut paling terkenal di dunia.


Blobfish menjadi meme, bahkan dibuat mainan dan bonekanya.

Meskipun blobfish sering digambarkan sebagai ikan yang buruk rupa, namun ia sebenarnya adalah makhluk yang unik dan menarik. Blobfish adalah contoh bagaimana lingkungan dapat membentuk penampilan hewan.



Berbeda dengan ikan lainnya, blobfish tidak memiliki kantung renang yang biasanya digunakan untuk mengontrol daya apung oleh ikan pada umumnya.
Jika mereka melakukan hal itu, akan meledak karena tekanan yang cukup ekstrim.

Saat berkembang biak dalam kelompok, blobfish menghasilkan sekitar seratus ribu telur di setiap sarangnya. Tentu, tidak semua telur akan bertahan hidup jika sang induk tidak merawatnya.

MG/Talitha Luthfiana Safa