3 Tanda Kiamat Versi Yahudi yang Sudah Terjadi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seiring beragam peristiwa di dunia yang semakin tidak biasa, bermunculan klaim bahwa kiamat sudah dekat. Bahkan ada 3 tanda yang disebut sebagai peringatan akhir dunia.
Tanda-tanda kiamat ini diyakini oleh umat Yahudi. Ajaran agama lain seperti Islam juga nyaris sama. Disebutkan ada sejumlah tanda-tanda kiamat, baik kecil maupun besar.
Pada 2018, seekor sapi betina merah telah lahir di Israel, dan Temple Institute mengumumkan kelahiran tersebut di YouTube. Dijelaskan bahwa induknya menjalani pemeriksaan ekstensif untuk menentukan apakah ia bebas cacat. Bukan itu saja, kelahiran anak sapi tersebut membuat sekelompok orang berjanji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia.
Sosok sapi merah ini ditampilkan dalam kisah-kisah akhir zaman karena kelahiran dan pengorbanannya konon mendahului pembangunan Kuil Ketiga kepercayaan Yahudi. Menurut kepercayaan Yudaisme Ortodoks, pembangunan kuil ini direncanakan dilakukan sebelum kedatangan Mesias. Mereka pun membangun Kuil Ketiga di Gunung Moirah atau Mulut Kuil bersama Temple Institute serta organisasi lain.
Namun, beberapa teolog menghubungkan pembangunan Bait Suci Ketiga dengan Hari Penghakiman. Anak sapi merah tersebut dianggap sebagai gambaran sapi merah menurut Alkitab setelah dilakukan pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian.
Menurut ramalan nabi umat Ibrani, Yehezkiel, akhir dunia ditandai akan adanya air laut – lingkungan yang sangat asin, dengan salinitas sebesar 37 persen bisa menjadi ekosistem kehidupan.
Seorang jurnalis foto dari kelompok Proyek Kebangkitan Laut Mati Noam Bedein pernah membidik sebuah area perairan Laut Mati. Di sekitarnya ada semacam palung titik terendah di bumi dengan sejumlah makhluk hidup di dalamnya.
Salinitas Laut Mati yang tinggi membuat ikan tidak dapat hidup di dalamnya. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa kehidupan laut telah terlihat di lubang runtuhan di laut, dan para ilmuwan mengatakan bahwa daerah tersebut dengan cepat dipenuhi ikan dan bentuk kehidupan lainnya.
Potongan video tersebut memicu reaksi beberapa orang di internet bahwa ramalan tentang kedatangan Mesias akan segera terpenuhi. Times of Israel melaporkan, ular itu merayap keluar dari bebatuan tembok, kemungkinan besar dalam upaya untuk mencari mangsa menghadapi musim dingin.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah simbol bahwa manusia sedang hidup di masa berbahaya, masa menjelang kedatangan Mesias. Kejadian ini juga dikaitkan dengan Alkitab dan ular yang menggoda Adam dan Hawa di Taman Eden. Hal ini terjadi hanya beberapa bulan setelah batu seberat 110 kilogram jatuh dari Tembok Barat, dan hampir menimpa seorang peziarah.
Tanda-tanda kiamat ini diyakini oleh umat Yahudi. Ajaran agama lain seperti Islam juga nyaris sama. Disebutkan ada sejumlah tanda-tanda kiamat, baik kecil maupun besar.
Berikut tanda-tanda kiamat yang sudah terjadi menurut keyakinan umat Yahudi:
1. Kelahiran sapi berkulit merah
Kelahiran sapi berkulit merah pertama kali dalam 2.000 tahun di Israel menjadi salah satu pemicu klaim kiamat sudah dekat. Makhluk ini ditampilkan dalam kisah-kisah akhir zaman baik dalam kepercayaan Kristen maupun Yahudi.Pada 2018, seekor sapi betina merah telah lahir di Israel, dan Temple Institute mengumumkan kelahiran tersebut di YouTube. Dijelaskan bahwa induknya menjalani pemeriksaan ekstensif untuk menentukan apakah ia bebas cacat. Bukan itu saja, kelahiran anak sapi tersebut membuat sekelompok orang berjanji untuk mengembalikan kemurnian Alkitab kepada dunia.
Sosok sapi merah ini ditampilkan dalam kisah-kisah akhir zaman karena kelahiran dan pengorbanannya konon mendahului pembangunan Kuil Ketiga kepercayaan Yahudi. Menurut kepercayaan Yudaisme Ortodoks, pembangunan kuil ini direncanakan dilakukan sebelum kedatangan Mesias. Mereka pun membangun Kuil Ketiga di Gunung Moirah atau Mulut Kuil bersama Temple Institute serta organisasi lain.
Namun, beberapa teolog menghubungkan pembangunan Bait Suci Ketiga dengan Hari Penghakiman. Anak sapi merah tersebut dianggap sebagai gambaran sapi merah menurut Alkitab setelah dilakukan pemeriksaan ekstensif oleh para ahli kerabian.
2. Kehidupan di Laut Mati
Dilansir dari The Mirror, Sabtu (23/9/2023), berita tersebut disusul dengan klaim yang menyatakan bahwa ikan dan bentuk kehidupan lainnya mendekam di Laut Mati.Menurut ramalan nabi umat Ibrani, Yehezkiel, akhir dunia ditandai akan adanya air laut – lingkungan yang sangat asin, dengan salinitas sebesar 37 persen bisa menjadi ekosistem kehidupan.
Seorang jurnalis foto dari kelompok Proyek Kebangkitan Laut Mati Noam Bedein pernah membidik sebuah area perairan Laut Mati. Di sekitarnya ada semacam palung titik terendah di bumi dengan sejumlah makhluk hidup di dalamnya.
Salinitas Laut Mati yang tinggi membuat ikan tidak dapat hidup di dalamnya. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa kehidupan laut telah terlihat di lubang runtuhan di laut, dan para ilmuwan mengatakan bahwa daerah tersebut dengan cepat dipenuhi ikan dan bentuk kehidupan lainnya.
3. Kemunculan Ular Aneh
Kejadian ketiga yang memerlihatkan tanda kiamat ketika ada seekor ular terekam sedang merayap keluar dari situs suci Yahudi, Tembok Barat Israel. Reptil tersebut menyela doa saat ia merayap, dan rekaman menunjukkan ular tersebut menakuti seekor merpati.Potongan video tersebut memicu reaksi beberapa orang di internet bahwa ramalan tentang kedatangan Mesias akan segera terpenuhi. Times of Israel melaporkan, ular itu merayap keluar dari bebatuan tembok, kemungkinan besar dalam upaya untuk mencari mangsa menghadapi musim dingin.
Namun, beberapa orang berpendapat bahwa ini adalah simbol bahwa manusia sedang hidup di masa berbahaya, masa menjelang kedatangan Mesias. Kejadian ini juga dikaitkan dengan Alkitab dan ular yang menggoda Adam dan Hawa di Taman Eden. Hal ini terjadi hanya beberapa bulan setelah batu seberat 110 kilogram jatuh dari Tembok Barat, dan hampir menimpa seorang peziarah.
(msf)