Tinggalkan Orbit Bumi, Pesawat Ruang Angkasa SLIM Jepang Menuju Bulan

Selasa, 03 Oktober 2023 - 19:48 WIB
loading...
Tinggalkan Orbit Bumi,...
Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengatakan pesawat luar angkasa SLIM mulai menuju Bulan untuk melakukan misi pendaratan. Foto/JAXA
A A A
TOKYO - Pesawat luar angkasa Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) meninggalkan orbit Bumi pada Sabtu 30 September 2023. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengatakan pesawat luar angkasa SLIM mulai menuju Bulan untuk melakukan misi pendaratan.

Pesawat luar angkasa SLIM melakukan pembakaran mesin utamanya selama 39 detik sekitar 660 kilometer di atas Samudera Atlantik Selatan untuk menuju Bulan . JAXA memperkirakan jika semua berjalan sesuai rencana, wahana SLIM akan melakukan pertemuan pertamanya dengan bulan pada Rabu 4 Oktober 2023.

“Setelah menerapkan manuver perbaikan yang diperlukan, kami berencana mengadakan pertemuan pertama dengan bulan pada sore hari tanggal 4 Oktober!” tulis tim SLIM di postingan X dikutip SINDOnews dari laman Space, Selasa (3/10/2023).



SLIM diluncurkan ke orbit Bumi pada 6 September, bersama dengan teleskop sinar-X canggih yang disebut XRISM. Anggota tim SLIM menghabiskan beberapa minggu untuk memeriksa pesawat luar angkasa SLIM dan memastikan berbagai sistemnya berfungsi dengan baik sebelum perjalanannya ke bulan.

Pekerjaan itu berjalan dengan baik, jadi tim mengirimkan SLIM dalam perjalanan ke Bulan. Untuk modul XRISM, sementara itu, akan tetap berada di orbit Bumi untuk jangka panjang.
Tinggalkan Orbit Bumi, Pesawat Ruang Angkasa SLIM Jepang Menuju Bulan


Percobaan touchdown atau pendaratan SLIM masih jauh. Pertemuan pertama di orbit Bulan merupakan langkah awal. Masih dibutuhkan satu langkah lagi dalam perjalanan yang panjang, berulang, dan hemat bahan bakar ke bulan.

Pejabat JAXA mengatakan bahwa SLIM kemungkinan akan tiba di orbit bulan tiga hingga empat bulan setelah peluncuran. Untuk upaya pendaratan akan dilakukan satu atau dua bulan setelahnya.



Keberhasilan dalam percobaan berikutnya akan menjadi sesuatu yang bersejarah. Saat ini hanya Uni Soviet, Amerika Serikat, Tiongkok, dan India yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan.

Pendaratan SLIM juga akan menjadi tonggak sejarah dalam hal lain. Misi ini bertujuan untuk mendarat hanya dalam jarak 100 meter dari titik targetnya di dalam Shioli, sebuah kawah kecil di sisi dekat bulan.

“Kemampuan untuk melakukan pendaratan yang tepat dapat memungkinkan misi masa depan untuk mengakses situs-situs yang menantang namun menarik secara ilmiah di bulan. Termasuk misi ke dunia lain di luar Bumi,” kata para pejabat JAXA.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2155 seconds (0.1#10.140)