Hamas Hancurkan Tank Terhebat di Dunia Milik Israel, Tiru Taktik Ukraina dan Gunakan Roket Rusia

Minggu, 08 Oktober 2023 - 14:43 WIB
loading...
Hamas Hancurkan Tank...
Tank terbaik dunia milik Israel Merkava Mk4 hancur dalam serangan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023. Foto/Gagadget
A A A
YERUSALEM - Tank terbaik dunia milik Israel Merkava Mk4 hancur dalam serangan yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023. Tank Merkava Mk4 hancur setelah dihantam roket PG-7VR buatan era Uni Soviet yang dijatuhkan dari sebuah drone.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Tank Merkava Mk4 Israel hancur akibat serangan bom yang dijatuhkan dari atas oleh drone. Video ini menarik perhatian para ahli di industri militer, karena berbagai alasan.

Pertama, taktik perang ini, serangan roket atau bom yang dijatuhkan oleh drone pertama kali digunakan oleh angkatan bersenjata Ukraina melawan kendaraan lapis baja dan tank canggih Rusia. Efektivitas serangan yang digunakan pasukan Ukraina tampaknya ditiru Hamas untuk menghancurkan tank Merkava KM4 milik Pasukan Pertahanan Israel (IDF).



“Brigade Al Qassam (Hamas) menghancurkan Merkava Mk4, dengan proyektil RPG HEAT tandem PG-7VR yang dijatuhkan drone, dengan mudah menembus armor dari atas,” tulis Calibre Obscura, Penelitian & Analisis Senjata dari Seluruh Dunia, dengan fokus di Timur Tengah, di akun X (sebelumnya Twitter) dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Minggu (8/10/2023).

Kedua, serangan ini menggunakan roket buatan era Uni Soviet, yaitu PG-7VR yang dijatuhkan dari udara menggunakan drone. Biasanya roket anti-tank PG-7VR, ditembakkan menggunakan peluncur roket (rocket propelled grenade/RPG) dari darat dengan jarak efektif 200 meter.
Hamas Hancurkan Tank Terhebat di Dunia Milik Israel, Tiru Taktik Ukraina dan Gunakan Roket Rusia


Ketiga, tank Merkava Mk4 yang selama ini dikenal sebagai salah satu tank terbaik di dunia dan sulit ditembus berbagai senjata, ternyata bisa dihancurkan. Tank Merkava IV (Mk 4) mulai digunakan sekitar 20 tahun yang lalu, pada tahun 2010 dinobatkan sebagai tank terbaik di dunia oleh badan analisis Forecast International.

Bahkan tank Merkava Mk4 pada tahun 2006, menerima (dilengkapi) sistem pertahanan aktif Trophy untuk perlindungan yang lebih baik. Fungsi utamanya APS Trophy adalah melindungi tank dari beragam ancaman seperti peluru kendali anti-tank (ATGM), granat berpeluncur roket (RPG), roket anti-tank, dan peluru anti-tank dengan daya ledak tinggi (HEAT).



Namun, fakta di lapangan tank Merkava Mk4 dihancurkan pejuang Hamas menggunakan roket anti-tank era Uni Soviet yang dijatuhkan dari udara dengan drone. “Militan gerakan Islam Palestina menghancurkan salah satu tank paling modern dan terlindungi di dunia,” tulis Gagadget.

Laman Gagadget menampilkan sejumlah foto tank Merkava Mk4 yang hancur oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Terlihat sejumlah pejuang Hamas berfoto dan selfie di samping tank Merkava Mk4 yang hangus terbakar.

PG-7VR Roket Pembunuh Tank

Hamas Hancurkan Tank Terhebat di Dunia Milik Israel, Tiru Taktik Ukraina dan Gunakan Roket Rusia

Roket anti-tank PG-7VR punya kemampuan menarik untuk membunuh tank karena dilengkapi dengan muatan berbentuk Tandem HEAT (High Explosive Antitank). Roket ini menjadi pilihan bijak karena efektivitas biaya dan kemampuan penetrasi serta daya hancurnya yang mengesankan.

Roket kaliber 105mm ini, ketika diluncurkan dari RPG, memiliki daya tembak paling efektif pada jarak 200 meter. Roket ini menampilkan berbagai kemampuan penetrasi, termasuk lapisan baja homogen (di bawah ERA) pada jarak 0,6 meter, batu bata relik pada jarak 2 meter, beton bertulang pada jarak 1,5 meter, serta kayu dan tanah pada jarak 3,7 meter.



“PG-7VR adalah roket Tandem HEAT yang sangat efisien yang menimbulkan ancaman besar bagi tank atau kendaraan lapis baja. Roket ini mampu menembus konstruksi beton dan batu bata bertulang, untuk menyerang musuh di dalam gedung dan benteng,” tulis Rosoboronexport (Russian Defence Export) melalu laman resmi roe.ru.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2106 seconds (0.1#10.140)