5 Perbedaan Paragliding dan Paramotor, Digunakan Hamas untuk Menyerang Israel

Selasa, 10 Oktober 2023 - 16:16 WIB
loading...
5 Perbedaan Paragliding dan Paramotor, Digunakan Hamas untuk Menyerang Israel
Pasukan Hamas mendarat di Israel menggunakan paralayang bermotor. Foto/Tangkapan layar YouTube The Telegraph
A A A
JAKARTA - Penggunaan paragliding dan paramotor oleh Hamas ketika menyerang Israel belum pernah dilakukan sebelumnya. Strategi perang ini mampu mengejutkan pasukan Israel.

Dalam serangan yang dilakukan Hamas baru-baru ini, tercatat telah menewaskan puluhan warga sipil dan membuat ratusan orang luka-luka. Dilansir dari Business Insiders, muncul laporan yang menunjukkan bahwa Hamas telah menculik beberapa tentara Israel, dengan foto dan video yang belum diverifikasi beredar di media sosial.

Dalam video yang muncul di media sosial tersebut dapat dilihat bagaimana pasukan Hamas mendarat di Israel menggunakan paralayang bermotor, di tengah gelombang serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pertanyaannya, apakah itu paragliding dan paramotor? Sebab, dua alat tersebut terlihat pastinya masih asing untuk sebagian orang.



Pada dasarnya, paragliding dan paramotor merupakan jenis penerbangan dengan sayap terbuka atau parasut. Namun, keduanya tetaplah memiliki perbedaan mendasar.

Perbedaan Paragliding dan Paramotor Hamas


1. Metode Penerbangan


Paragliding adalah penerbangan dengan menggunakan payung terbang khusus yang tidak memiliki mesin atau propeller. Paraglider diluncurkan dari tanah dengan cara berlari atau melompat dari lereng bukit atau pegunungan.

Sementara paramotor cukup serupa dengan paraglider, namun dilengkapi dengan mesin bensin yang terpasang di belakang penerbang. Mesin ini memberikan dorongan tambahan yang memungkinkan penerbang untuk terbang secara otonom, tanpa harus mengandalkan angin.

2. Pengendalian dan Navigasi


Penerbang paraglider mengendalikan arah dan ketinggian mereka dengan mengubah posisi tubuh dan menggerakkan tali-tali yang terhubung ke payung terbang. Mereka bergantung pada kondisi udara untuk mendapatkan daya angkat dan navigasi.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2199 seconds (0.1#10.140)