5 Perbedaan Paragliding dan Paramotor, Digunakan Hamas untuk Menyerang Israel

Penerbang paramotor memiliki kendali atas daya dorongan dari mesin dan dapat mengubah ketinggian dan arah dengan lebih mudah daripada paragliding. Ini memberikan kontrol yang lebih besar atas penerbangan.

3. Daya Angkat dan Durasi Terbang

Paragliding bergantung pada kondisi angin dan topografi tempat terbang. Durasi terbang biasanya lebih lama daripada paramotor dan dapat mencapai beberapa jam, terutama jika terbang dengan menggunakan termal panas.

Sedangkan Paramotor memiliki mesin yang memberikan daya dorongan, yang memungkinkan penerbang untuk terbang lebih tinggi dan lebih lama, karena dapat terbang dalam keadaan tenang atau kurangnya angin.

4. Kelengkapan Peralatan

Peralatan paragliding terdiri dari payung terbang, harness (harness) untuk penerbang, helm, dan peralatan keselamatan lainnya. Tidak ada mesin yang terlibat.

Paramotor melibatkan payung terbang, harness, mesin paramotor, bensin, dan propeller. Peralatan tambahan seperti baterai, tabung bahan bakar, dan unit pemberi daya diperlukan untuk mengoperasikan mesin.

5. Tujuan Penerbangan

Paragliding sering kali dilakukan untuk tujuan rekreasi, pemandangan alam, dan olahraga udara. Ini adalah cara yang populer untuk terbang bebas di alam terbuka.

Sementara paramotor dapat digunakan untuk tujuan rekreasi dan pemandangan alam, tetapi juga sering digunakan dalam kegiatan seperti fotografi udara, pemantauan tanah, dan pencarian dan penyelamatan. Hal ini karena kemampuan untuk terbang dengan lebih akurat dan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pada dasarnya, paragliding biasa dikenal orang sebagai paralayang. Sementara paramotor adalah penerbang yang digunakan oleh Hamas.